TOKCERNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil menerima Piagam Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli (KKP) HAM Tahun 2023. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin kepada Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar pada acara Penerimaan Piagam Penghargaan KKP HAM Tahun 2023 yang dilangsungkan di Claro Hotel, Makassar, Senin (25/3).

 

Acara tersebut dirangkaikan pula dengan Rapat Persiapan Pengumpulan Data dan Pendampingan Kabupaten/Kota Peduli HAM dan Rapat Persiapan Pelaporan Aksi HAM Pemerintah Daerah Tahun 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi agar semua Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan dapat meraih predikat tersebut sehingga dapat mewujudkan Good Governance and Clean Governance. 

 

Penghargaan ini juga menjadi suatu kebanggaan bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantaeng serta menjadi bukti kerja keras seluruh pihak, menjadikan Kabupaten Bantaeng sebagai salah satu Kabupaten Peduli HAM Provinsi Sulawesi Selatan. (***).

TOKCERNEWS.COM, MAKASSAR- Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Melalui Dana Inpres Jalan Tahun ini 2024/2025 yang dirangkaikan pula dengan Penyerahan Piagam Adipura Periode Tahun 2023 dan Penyerahan SK Pengangkatan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jum'at (15/3).

 

Rapat ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, yang mana akan memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah, menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan dan mengintegrasikan dengan sentra-sentra ekonomi, dan membantu pemerataan kondisi jalan yang mantap. 

 

Kegiatan dirangkaikan pula dengan penyerahan Piagam Adipura Periode Tahun 2023. Seperti diketahui bersama bahwa Kabupaten Bantaeng kembali berhasil meraih piagam Adipura untuk kategori 2023. (***).

TOKCERNEWS.COM, MAKASSAR - Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar bersama segenap kepala daerah se-Sulawesi Selatan menghadiri Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan PT. Yas Exports International dalam rangka meningkatkan kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan Buyer dari Negara Mitra Dagang Timur Tengah di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (27/11).
 
Kehadiran Pj. Bupati Bantaeng sebagai langkah signifikan dalam penguatan sektor pertanian, khususnya mendukung program Gerakan Gemar Menanam Pisang oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. 
 
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulsel, Imran Jausi melaporkan bahwa dalam dua bulan terakhir dilakukan penanaman pisang cavendish di 15 Kabupaten/Kota di 25 titik. Sementara itu verifikasi kesesuaian lahan juga terus dilakukan tim gabungan dari Dinas Tanaman Prov. Sulsel, OJK dan Perbankan.
 
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Sulawesi Selatan merencanakan pengembangan budidaya tanaman pisang seluas 500.000Ha-1.000.000Ha. Yang mana ini bisa menjadi solusi dalam hal pengentasan kemiskinan, inflasi dan ketahanan atau kedaulatan pangan sehingga menjadikan Sulawesi Selatan sebagai penghasil pisang nomor 1 di Dunia.
 
"Indonesia memiliki potensi besar untuk mengekspor pisang ke pasar internasional. Kualitas dan keberagaman pisang Indonesia dapat memenuhi permintaan pasar luar negeri. Sekarang saja, kita belum nanam, pembeli sudah antri, banyak permintaan dari seluruh dunia", ujarnya.
 
Pisang memang dikenal sebagai tanaman yang tumbuh dengan cepat, sehingga petani dapat memanen hasilnya dalam waktu relatif singkat setelah penanaman. Serta perawatan yang rendah, karena lebih tahan terhadap penyakit dan hama dibandingkan dengan tanaman buah lainnya.

TOKCERNEWS.COM,  MAKASSAR  -- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Baharuddin melantik penjabat empat kepala daerah di ruang pola kantor Gubernur Sulsel, 26 September 2023. Salah satunya adalah penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abu Bakar.

Mereka adalah, Direktur Sumber Daya Manusia Kearsipan dan Sertifikasi, Arsip Nasional RI Andi Abubakar, sebagai Pj Bupati Bantaeng. Kemudian Kepala Pusat Strategi Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Fahsul Falah, sebagai Pj Bupati Sinjai.

Lalu Kadis DPM PTSP Sulsel Asrul Sani, sebagai Pj Walikota Palopo. Dan terakhir Sekretaris Daerah Bone, sebagai Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin.

Bahtiar mengingatkan kepada seluruh Penjabat Bupati dan Walikota yang baru saja dilantik untuk mengembang amanah dengan sebaik-baiknya. Dia menyebut, jabatan Pj kepala daerah kapan saja dapat saja dihentikan, meskipun masa jabatan Pj berlaku selama setahun.

"Ingan jabatan Pj itu kapan saja bisa dicopot l, dilantik pagi di copot sore, itu bisa saja terjadi," kata dia.

Dia juga menginstruksikan kepada seluruh Penjabat bupati dan walikota untuk segera melakukan konsolidasi bersama Forkopimda dan masyarakat untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat

"Pejabat itu pelayan masyarakat, bukan Punggawa masyarakat, pejabat itu melayani masyarakat bukan lagi punggawa yang mau dilayani masyarakat, jadi segera lakukan konsolidasi," tegasnya

Olehnya itu seluruh Pj Bupati dan Walikota yang baru saja dilantik kata Bahtiar untuk segera mengimplementasikan delapan program prioritas sesuai kebijakan nasional di antaranya menyukseskan Pilkada, menjaga Stabilitas Harga, Inflasi, Stunting, kamtibmas

Hingga dirinya mengingatkan kepada Pj Bupati dan Walikota untuk segera memantau anggaran pelaksanaan Pilkada di APBD, sebagaimana instruksi mendagri mengenai anggaran 40 persen sudah dialokasikan di APBD P 2023

"PJ juga harus segera mengecek anggaran Pilkada di APBD jangan sampai mau menggelar pilkada anggaranya tidak ada, serta segera mengantisipasi dampak dari El Nino dengan melakukan mapping apa yang dapat diselamatkan di musim kemarau ini," tegasnya. (*).

 

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG, - Bupati Bantaeng Ilham Azikin menerima kunjungan kerja dan silaturahmi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin bersama pemerintah dan tokoh masyarakat Kabupaten Bantaeng di Balai kartini, Kecamatan Bantaeng, Kamis (21/9) malam.
 
Pj Gubernur Sulsel yang juga sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri RI tersebut mengapresiasi laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten Bantaeng tertinggi di Sulsel 15,45 persen diatas pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Nasional.
 
"Saya mengapresiasi Bantaeng. Bantaeng selama ini adalah salah satu contoh daerah di Indonesia selalu tumbuh berkembang jauh diatas pertumbuhan nasional dengan pertumbuhan diatas 15,45 persen," kata dia.
 
Dia juga mengatakan ingin melihat inovasi yang membuat pertumbuhan ekonomi Bantaeng mencapai 15,45 persen dan bagaimana cara menghidupkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Bantaeng. Baik pada kawasan industri dan ekonomi kerakyatan yang dibangun di masyarakat.
 
"Contoh-contoh baik ini sebagai gubernur tugas saya melihat langsung, jika itu bagus memang kita jadikan tamplet, kita duplikasi untuk kabupaten lainya di Sulawesi Selatan," kata dia.
 
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyampaikan apresiasi atas kehadiran Penjabat Gubernur di Kabupaten Bantaeng. Menurutnya menjadi sebuah motivasi bagi seluruh element di Bantaeng untuk penuntasan masalah di daerah.
 
"Ada hal-hal yang mendasar yang tentu senantiasa membutuhkan perhatian. Mengenai kemiskinan ekstrim, stunting itu yang menjadi penekanan beliau (Pj Gubernur Sulsel) tentu menjadi motivasi bagi kami untuk menjadi bagian daripada penentasan hal-hal menjadi masalah di daerah," kata dia. (*).

TOOKCERNEWS.COM, BANTAENG, - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengakui kehebatan Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam proses pembangunan Cekdam Kasiping. Menurutnya, Bupati yang berlatar belakang Purna Praja itu mampu membuat dalam menyelesaikan Cekdam hanya dalam waktu satu tahun.

"Kalau saya yang buat Cekdam itu sudah biasa. Tapi pak Bupati ini lebih luar biasa karena dari IPDN tapi bisa buat Cekdam dan kita apresiasi karena selesai lebih cepat," katanya saat peresmian Cekdam Kasiping dan Air Siap Minum di Kecamatan Sinoa, Rabu (2/8).

Dia mengatakan, Cekdam Kasiping mampu lebih cepat selesai dan dengan biaya yang minim hanya dengan Rp Rp 5,4 Miliar. Dengan Cekdam, mampu menahan debit air yang biasa membanjiri jalan nasional di Bantaeng saat intensitas hujan tinggi.

"Semoga Cekdam ini bisa mengurangi debit air yang biasa membanjiri jalan nasional. Selain itu masyarakat juga bisa memanfaatkan airnya jadi air baku dan untuk kebutuhan pertanian," kata dia.

Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov Sulsel yang telah memberikan perhatian dan bantuan keuangan daerah kepada pemerintah kabupaten Bantaeng dalam pembangunan Cekdam Kasiping dan bantuan pembangunan teknologi pengolahan air siap minum di Kabupaten Bantaeng pada tahun 2023.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas bantuan keuangan daerah kepada pemerintah kabupaten Bantaeng berupa rehabilitasi masjid Syekh Abdul Gani Bantaeng. Kami juga menyampaikan terima kasih atas bantuan program desa andalan di Kabupaten Bantaeng sebanyak tiga desa, berikut dengan bantuan penanganan stunting dan pengembangan UMKM," kata dia.

Bupati peraih Satyalancana Wira Karya itu mengatakan, Cekdam Kasiping dibangun dengan kerja sama pemerintah kabupaten Bantaeng yang menyiapkan dana pembebasan lahan seluas kurang lebih satu hektare dan bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel sebesar Rp 5,4 Miliar yang digunakan untuk pembangunan fisik Cekdam Kasiping.

"Dengan terbangunnya Cekdam Kasiping ini akan mengurangi potensi banjir di wilayah kecamatan Bisappu dan Bantaeng kedepannya. Cekdam Kasiping kedepannya dapat mengendalikan erosi tanah, sedimentasi dan aliran permukaan yang dibangun pada alur sungai. Sehingga dapat mengurangi kecepatan aliran dari hulu ke hilir. Juga dapat berfungsi sebagai air baku untuk kawasan pertanian serta dapat menjadi obyek wisata untuk masyarakat di Kabupaten Bantaeng," kata dia.

Selanjutnya, berkat kerjasama sama yang baik dengan Pemprov Sulsel, Bantaeng kini memiliki teknologi pengolahan air siap minum yang terletak di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu.

"Begitu pula dengan terbangunnya teknologi pengolahan air siap minum di Kabupaten Bantaeng semoga dapat memproduksi air siap minum dan dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat yang ada di Desa Bonto Jai," kata Bupati yang mengantarkan Bantaeng meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award itu. (*)

Page 1 of 2

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree