Ian

Ian

Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Harga Khusus Pertalite Setara Premium

TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah mendukung penggunaan bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan. Termasuk pada program Langit Biru Pertamina.
 
Program ini, untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan udara yang bersih dan sehat.
TokcerNews.com,Makassar-Peningkatan pelayanan bagi calon tenaga kerja luar negeri menjadi komitmen bersama bagi pemerintah yang ada di Sulsel. Sehingga, Gubernur Sulsel menghadirkan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Parepare. Layanan ini akan diresmikan pada hari jadi Kota Parepare.
 
LTSA ini diharapkan dapat menciptakan layanan yang cepat, mudah, murah, dan aman bagi calon pekerja migran, serta meningkatkan pelindungan bagi pekerja migran dan keluarganya.
 
"Kita ke sana untuk meresmikan di Parepare," kata Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 22 Februari 2021.
 
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang menyeutkan bahwa layanan ini dibentuk memudahkan bagi para pekerja migran untuk bekerja di luar negeri. 
 
"Karena ada pemikiran sebelumnya bahwa para pekerja ini merupakan hanya eksploitasi tenaganya. Tetapi mereka sebenarnya adalah pahlawan bagi kita, sebab mereka bekerja di luar negeri. Dimana hasil pekerjaan mereka akan kembali ke keluarganya, itu menambah devisa kita," sebutnya.
 
LTSA hadir untuk mempermudah layanan kepada PMI, karena selama ini terlalu banyak prosedur yang mereka lalui di banyak tempat. Sehingga pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia memerintahkan untuk membentuk layanan satu atap.
 
"Di mana mereka dapat mengurus pada satu tempat. Ini di Sulsel bisa kita selesaikan, dimana sebelumnya Gubernur meminta untuk membentuk satu LTSA pada Kementerian Tenaga Kerja jadi kita sudah bentuk di Parepare," jelasnya. 
 
Tempat ini disiapkan selama prosesnya 1,5 pembangunanannya dan terdapat 9 instansi memberikan layanan, diantaranya dari Disnaker Provinsi berkaitan dengan pemberian rekomendasi, Imigrasi dalam hal pembuatan paspor, kemudian pengecekan kependudukan Dukcapil Sulsel, kemudian Perkumpulan Pengusaha Jasa Migran Indonesia (PASMINDO), BPJS, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk perlindungan, sedangkan Dinas Kesehatan memberikan pelayanan secara terpisah di Rumah Sakit Umum Daerah Parepare. 
 
"Dengan peresmian yang dilakukan Pak Gubernur bahwa nantinya semua proses layanan untuk pengiriman TKI ke luar negeri dalam konteks adminsitrasi dan paspor serta sebagainya itu hanya satu tempat di Parepare," jelasnya. 
 
Hadirnya LTSA ini juga akan menjadi bagian dari partisispasi masyarakat membangun daerah. Karena mereka ke luar negeri sehingga mereka mendapatkan pengetahuan, menambah pengetahuan dan skill.
 
Layanan terpadu ini dalam waktu dekat akan beroperasi setelah diresmikan. Sejauh ini sudah diuji coba pada pembuatan paspor untuk diterbitkan demikian juga Dukcapil melakukan verifikasi kependudukan. 
 
Darmawan menjelaskan, adapun secara prosedural, pengiriman tenaga kerja di luar negeri itu melalui perusahaan, tidak serta merta PMI yang datang langsung. PMI menyiapkan dokumentasi, dikumpulkan oleh jasa pengiriman tenaga kerja. 
 
"Jadi tenaga kerja hanya menyiapkan dokumennya, kemudian diverifikasi, kedua nanti ada juga pelatihan terkait subjek apa yang akan dikerjakan di luar negeri dilatih juga di sana di Parepare," paparnya.
 
"Jadi ada juga mandiri, tetapi relatif itu yang dikirim ke luar negeri adalah rata-rata melalui perusahaan. Sehingga yang datang di sana adalah perusahaan. Terkecuali ada yang mau diverikasi adalah orang yang dipanggil. Tata caranya selama ini demikian," tambahnya.
 
Ia menambahkan bahwa data dari Disnaker Sulsel tenaga kerja yang dikirim sampai bulan Maret 2020 TKI, sebanyak 26 orang. Bulan selanjutnya tak ada pengiriman karena pandemi Covid-19. 
 
"Karena ada penutupan pengiriman ke luar negeri. Sempat dibuka pada bulan Juli, tetapi ditutup lagi. Saat dibuka, telah ada yang dikirim. Tetapi mereka dikarantina 14 hari di negara tujuan," sebutnya.
 
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Arief Eka Riyanto menyatakan siap menyukseskan program pemerintah daerah. Program yang memusatkan pelayanan keimigrasian. Khusunya bagi tenaga kerja Indonesia yang berdomisili di Sulsel untuk bekerja secara legal di negara-negara tujuan.
 
Adapun kesiapan Kantor Imigrasi Parepare di LTSA-PMI sejauh ini 90 persen sevara keseluruhan. 
 
"Hampir untuk proses kesiapan di imigrasi sudah hampir 90 persen memberikan pelayanan di sana. Di sana hanya penerbitan paspor bagi calon tenaga kerja Indonesia," pungkasnya.
TokcerNews.com, Makassar - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin merayakan puncak Dies Natalis ke-60. Tema yang diangkat adalah "Digitalisasi dan Inovasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Era New Normal". Acara puncak ditandai dengan tudang sipulung dan reuni akbar, berlangsung mulai pukul 12.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu, 20 Februari 2021.
 
Tokoh Nasional HM Jusuf Kalla hadir dalam kegiatan perayaan puncak Dies Natalis ke-60 FISIP Unhas ini. Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah secara resmi membuka kegiatan. 
 
Jusuf Kalla yang juga merupakan Ketua IKA Unhas, dalam sambutannya memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan Dies Natalis ke-60 Fisip Unhas. Di usia saat ini telah menunjukkan perjalanan panjang FISIP Unhas dalam menghasilkan luaran terbaik yang memiliki kontribusi terhadap pembangunan bangsa.
 
“FISIP memiliki andil penting utamanya dalam bidang sosial politik. Kedudukan politik yang bersosial dengan pola kemasyarakatan yang memperhatikan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, diharapkan lulusan FISIP Unhas bisa semakin berkiprah dan meningkatkan eksistensi diri dalam mempelopori dunia politik kemasyarakatan jangka panjang,” kata Jusuf Kalla.
 
Sedangkan, Gubernur Sulsel berharap FISIP Unhas dapat terus berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa dengan karya dan kreativitas.
 
“Saya menaruh harapan, FISIP Unhas dapat terus memacu semangat untuk menjadi fakultas unggul yang mencetak lulusan terbaik di Sulsel secara khusus dan Indonesia secara umum. Peran FISIP sangat penting dan strategis, sebagai dapur kebijakan dalam bidang sosial politik yang berdampak pada masyarakat,” kata Nurdin.
 
Sementara itu, Ketua IKA Fisip Unhas A. Fahsar Mahdin Padjalangi (yang juga menjabat sebagai Bupati Bone) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh alumni atas keterlibatan dan dukungan menyukseskan perayaan Dies Natalis. Meskipun dilakukan berbeda dari tahun sebelumnya, namun dirinya berharap tidak mengurangi makna.
 
"Kami juga apresiasi terhadap panitia penyelenggara yang mempersiapkan kegiatan ini. Tudang sipulung maupun reuni akbar bukan hanya untuk mempererat silaturahmi, juga dimaksudkan agar menjadi wadah meningkatkan kreatifitas dan menjadi icon FISIP Unhas yang berkiprah untuk masyarakat luas," jelas Fahsar.
 
Pada kesempatan yang sama, Dekan FISIP Unhas Prof. Dr. Armin, M.Si., memberikan gambaran capaian Fisip Unhas diusia ke-60. Ia menuturkan saat ini seluruh program sarjana telah terakreditasi A dan dua diantaranya juga memperoleh pengakuan internasional. Saat ini, juga dilakukan persiapan untuk pembukaan prodi S3 Ilmu Politik Unhas.
 
Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu menyebutkan banyak alumni FISIP berperan di tengah masyarakat dan menjadi contoh.
 
"Kita berharap ke depan, FISIP Unhas bisa semakin melahirkan lulusan terbaik yang tidak hanya cerdas secara kognitif. Namun, juga memiliki karakter sebagai satu penguatan dalam menghadirkan demokrasi di Indonesia. Banyak alumni FISIP yang berperan di tengah masyarakat dan menjadi contoh pimpinan teladan. Saya bangga bisa menjadi bagian dari Sospol," ungkap Prof Dwia.
 
Acara tudang sipulung dihadiri oleh sekitar 400 sivitas akademika dan alumni yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Hadir pula empat Kepala Daerah di Sulawesi Selatan yang baru terpilih pada Pilkada Serentak 2020, yang merupakan alumni FISIP Unhas.
TokcerNews.com, YOGYAKARTA -Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, meresmikan gedung baru Asrama Putri Sulawesi Selatan "Anging Mammiri" di Kota Yogyakarta, Selasa, 16 Februari 2021.
 
Sebelumnya peletakan batu pertama untuk asrama putri yang berlokasi di Jalan Kota Baru ini dilakukan oleh Nurdin pada 2 September 2020 lalu. Menelan anggaran alokasi anggaran sebanyak Rp 4.408.916.029 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulsel tahun 2020, yang ditargetkan penyelesaian dalam waktu empat bulan. Bangunan dua lantai dengan 18 kamar.
 
 
Ia menyebutkan, masyarakat dan mahasiswa Sulsel yang ada di Yogyakarta cukup besar jumlahnya. Tentu hadirnya asrama sangat penting. Sehingga Pemprov terus mendorong penyiapan asrama. Selain itu masyarakat Sulsel adalah perantau, termasuk anak muda dan mahasiswanya. Mereka selalu berusaha melakukan dan mendapatkan yang terbaik di perantauan, termasuk pendidikan. Dan Yogyakarta salah satu menjadi pilihan utama.
 
"Animo anak-anak kita dari Sulsel itu untuk belajar ke Jogjakarta di berbagai universitas termasuk di UGM itu tinggi sekali," kata Nurdin Abdullah.
 
Ia menuturkan saat berkunjungan ke sini, asramanya banyak bagian yang bocor atapnya, kayunya lapuk demikian juga dengan dindingnya. Setiap tahun direhab, tapi dianggap belum menjadi solusi. Sehingga diputuskan untuk robohkan dan membangun bangunan yang baru.
 
 
"Tentu saya berharap, mudah-mudahan dengan hadirnya asrama ini bisa semakin motivasi anak-anak kita untuk semakin giat belajar. Sehingga nanti sudah selesai, mereka akan kembali ke Sulsel untuk mengbabdi," harapnya.
 
Selian itu, bangunan baru ini dimintanya untuk dirawat dengan baik, sehingga dapat terus digunakan oleh mahasiswa Sulsel lainnya yang akan ke Kota Pelajar ini.
 
Nurdin menjelaskan selain di Yogyakarta asrama lainnya ada di Bandung, Jakarta, Bogor dan Semarang. 
 
"Di Semarang insyaallah (akan diperbaiki), di Bandung, terus di Bogor sudah selesai, ada lagi satu di sana, Jakarta. Mungkin empat tahun depan. Inikan cuma Rp4 miliar, tidak terlalu mahal. Kira-kira seperti itu, itu sudah dengan perabot. Dan asrama ini (Angging Mammiri) letaknya sangat strategis dekat ke mana-mana," ujarnya.
 
Diketahui, di Kota Yogyakarta saat ini Pemprov memiliki lima asrama provinsi, diantaranya Asrama Mattoanging, Asrama Putri Anging Mammiri, Asrama Latimojong, Asrama Bawakaraeng dan Asrama Sawerigading.
 
Sejak tahun 2018 Pemprov Sulsel memiliki 11 asrama mahasiswa di Pulau Jawa. 
 
Hadirnya asrama diharapkan akan membuat mereka semakin giat, memicu dan memacu semangat belajar mereka.
TokcerNews.com, Makassar  - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Irwan Bachri Syam sebagai Bupati Luwu Timur melanjutkan periode 2016-2021. Irwan Bachri melanjutkan sisa masa jabatan Almarhum Thorig Husler hingga tanggal 17 Febuari 2021 mendatang. 
 
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam atas jabatan barunya sebagai orang nomor satu di Luwu Timur. 
 
"Berkenan dengan hal ini saya mewakili masyarakat mengucapkan selamat menjalankan tugas dengan baik dan aman. Meskipun cukup singkat karena berakhir sampai tanggal 17 Febuari 2021," ungkap Nurdin Abdullah, di Ruang Rapim Kantor Gubernur, Kamis 11 Febuari 2021. 
 
Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya Thoriq Husler. 
 
"Kami semua menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya almarhum Bupati Luwu Timur Bapak Thoriq Husler," tuturnya. 
 
Nurdin Abdullah juga memberikan apresiasi dan support kepada Bupati Luwu Timur, meskipun dalam waktu yang cukup singkat ini. 
 
Hadir pada acara pelantikan tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Pangdam Hasanuddin, dan seluruh tamu undangan, baik yang hadir secara langsung maupun secara virtual. 
TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah dan Ketua TP PKK Sulsel, Liesty F Nurdin, meresmikan kawasan wisata kuliner di Center Point Of Indonesia (CPI). Kawasan wisata kuliner tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp 25 miliar  dengan bahan dasar kayu ulin.  
 
Menurut Nurdin Abdullah, dengan keadaan pasir putih yang berubah menjadi hitam karena sirkulasi air tidak mengalir, maka diinisiasi oleh Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar untuk dibangun kawasan wisata kuliner ini. 
 
"Saya tidak akan menyia-nyiakan keindahan Pantai Losari, apalagi dengan adanya reklamasi ini. Tentu kita memanfaatkan, apalagi setelah kita buka seluruh kuliner center ini ternyata animo masyarakat begitu besar, sehingga kita perluas lagi supaya semakin banyak akses yang bisa digunakan," jelas Nurdin Abdullah, usai meresmikan wisata kuliner tersebut, Rabu 10 Februari 2021. 
 
Selain itu, Nurdin Abdullah mengaku, Masjid 99 Kubah saat ini sudah masuk dalam tahap tender dan diharapkan sudah bisa dimanfaatkan sebelum Bulan Ramadhan tahun ini. 
 
"Masjid 99 ini dalam proses tender. Jadi kita akan fungsikan dulu, pokoknya masjid ini harus berfungsi dulu. Makanya kita berharap tahun ini bisa berfungsi dan kita buru sampai (Bulan) Ramadhan mudah-mudahan, tapi kita akan upayakan," harapnya.  
 
"Kita fungsikan dulu seperti tempat wudhu, toilet, akses masuk di dalam yang bocor-bocor itu kita akan perbaiki. Kita siapkan Rp 22 miliar, karena ini belum sampai 99 Kubah, karena masih ada satu kubah yang belum sampai," jelasnya. 
 
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, berharap wisata kuliner tersebut menghadirkan pemandangan baru buat masyarakat Makassar. 
 
"Lego-lego ini diharapkan bisa menjadi wisata baru di Kota Makassar. Bagaimana kita menghadirkan spot baru pariwisata di Kota Makassar. Kita ketahui Sulsel ini merupakan gerbang masuk bagi Indonesia bagian timur, begitu juga dengan pariwisatanya," tutupnya. 
Page 3 of 7

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree