TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Di dampingi Pejabat Utama Polres Bantaeng, Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.I.K, M.M melaksanakan Jum'at Berkah.

Sebelumnya itu, Kapolres Bantaeng melaksanakan Safari Jum'at di masjid Nurul Khairiyah Beloparang Desa Bonto Salluang.

Dalam kunjungannya, Kapolres Bantaeng memberikan bantuan sosial dan nasi kotak siap saji di 5 (Lima) titik kepada masyarakat yang membutuhkan dan kaum dhuafa yang ada di wilayah hukum Polsek Bissappu. Jumat (1/3/2024).

Selain memberikan bantuan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk bersilaturahmi langsung dengan masyarakat.

"Kami melakukan bansos kali ini langsung dengan door to door, karena warga yang mendapatkan bansos ini benar-benar warga yang kami kira memang kurang mampu," ungkap Kapolres.

Kendati demikian, kata Kapolres, jangan melihat nilainya dan jumlahnya, tapi ini merupakan rasa kepedulian dari Polri kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan, semoga bisa sedikit membantu meringankan beban saudara kita tersebut.

"Mudah-mudahan bantuan yang telah kami berikan bisa sedikit membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu," ucap Kapolres.

Di akhir kunjungannya, AKBP Jacky berpesan kepada Bhabinkamtibmas setempat agar memprioritaskan dan membantu masyarakat yang kurang mampu dan benar-benar membutuhkan.

"Beliau merupakan tanggung jawab kita, Polri wajib melayani apabila mereka membutuhkan bantuan," ujarnya.

Semoga apa yang dilakukan oleh pihaknya untuk kebaikan sesama dan disertai keikhlasan mendapat keberkahan," tandasnya.

Sementara itu, Jumriani (30) salah satu Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu yang menerima bantuan mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Bantaeng kepada dirinya juga kepada masyarakat lainnya yang turut menerima bantuan.

"Saya sangat bersyukur berterima kasih sekali lagi mendapatkan bantuan sekali lagi kami ucapkan terima kasih Polres Bantaeng," ucap Jumriani. (***).

TOKCERNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) gencar menggelar gerakan pangan murah atau pasar murah dan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat. Langkah ini dibutuhkan sebagai upaya pengendalian inflasi di masing-masing daerah. Pasalnya, kondisi inflasi di masing-masing daerah masih bervariasi meski di tingkat nasional terkendali.
 
Dia menyebutkan, inflasi akan lebih terkendali apabila seluruh Pemda bergerak melakukan upaya pengendalian. Terlebih di awal tahun anggaran, Pemda memiliki sumber daya untuk melakukan gerakan pangan murah dan Bansos. Selain menggunakan anggaran reguler, Pemda juga bisa memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dan dana dekonsentrasi yang diberikan kepada provinsi untuk melakukan gerakan tersebut. 
 
“Digenjot kegiatan pasar murahnya, karena kegiatan pasar murah ini sangat bermanfaat untuk masyarakat agar mereka dapat tercukupi, terutama yang tidak mampu,” terang Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (8/1/2024).
 
Lebih lanjut, Mendagri juga telah meminta Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri untuk mengecek daerah-daerah yang telah melakukan gerakan pangan murah dan menyalurkan Bansos. Hal ini akan menjadi catatan bagi Kemendagri terhadap kinerja kepala daerah, termasuk bahan evaluasi untuk penjabat (Pj.) kepala daerah.
 
Dia menjelaskan, Kemendagri dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal memberikan dana insentif bagi daerah yang mampu mengendalikan inflasi. Tahun lalu, Kemendagri bersama Kemenkeu juga telah memberikan dana insentif tersebut kepada daerah yang dinilai berhasil mengendalikan laju inflasi.
 
“Total dana insentif daerah atau sekarang namanya dana insentif fiskal itu besarnya sebanyak 1 triliun dalam rangka mendorong motivasi daerah untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing,” ujarnya.(**).
 
 
 
 
Sumber: Puspen Kemendagri

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG -- Penjabat Bupati Bantaeng, DR Andi Abubakar melakukan kunjungan kerja di Kantor Camat Bissappu, Jumat, 29 September 2023. Dia bertemu dengan ratusan masyarakat Kecamatan Bissappu yang akan menerima bantuan sembako Program Keluarga Harapan (PKH).

Di hadapan masyarakat Bissappu, Andi Abubakar menyebut tugas utamanya di Kabupaten Bantaeng selama menjadi penjabat Bupati Bantaeng dalam waktu satu tahun kedepan. Dia menyebut jika Bantaeng saat ini sudah memiliki struktur pemerintahan yang sudah kuat. Dia juga mengaku akan fokus pada sektor peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Bantaeng ini sudah baik. Sistem pemerintahannya sudah kuat. Infrastrukturnya bagus. Kita akan fokus pada pengembangan SDM, disamping kita memelihara infratruktr yang ada," kata dia.

Dia juga menambahkan, tugas kehadirannya sebagai penjabat bupati adalah melanjutkan pemerintahan yang sudah baik itu. Dia mengaku, hal-hal baik yang ada saat ini akan dipertahankan.

"Tugas saya adalah untuk mempertahankan apa yang sudah baik ini. Semua yang sudah baik, kita akan pertahankan. Mau ji dioptimalkan apa yang masih kurang," kata dia.

Dia juga mengaku ditunjuk oleh Kemendagri untuk menjadi penjabat Bupati dengan sejumlah tugas prioritas. Salah satunya adalah memastikan pemilihan kepala daerah berlangsung dengan baik.

"Saya menjadi Bupati atas penunjukan Kemendagri. Tugas utama saya di antaranya adalah terkait dengan pemilihan kepala daerah dan melanjutkan program-program pemerintah. Di antaranya stunting," kata dia.

Dia juga mengaku, akan melakukan sejumlah upaya untuk menangani dampak el nina. Dia akan membentuk satgas khusus untuk memastikan kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi. Begitupun dengan kedaulatan pangan masyarakat Bantaeng.

"Kebutuhan minum air rumah tangga adalah hal yang perlu segera dibahas. sSya tunggu serah terima jabatan, sebelum secara formil melakukan pertemuan strategis," kata dia.

Dia juga sempat menyinggung kebakaran hutan yang terjadi di kecamatan Ulu Ere. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar hutan. Dia juga meminta kepada warga untuk senantiasa mengantisipasi terjadinya kebakaran.

"Waspada ki. Jaga rumah dari potensi kebakaran," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Bantaeng, DR Andi Abubakar juga menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat penerima Program Keluarga Harapan. Sebanyak 2.725 paket sembako disalurkan untuk masyarakat Kecamatan Bissappu.

"Di tahap kedua ini, ada sebanyak 16 ribu paket sembako yang disalurkan di seluruh kecamatan Bantaeng," kata koordinator Kabupaten PKH Bantaeng, Kasmiati Saleh.(*)

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng  kembali menyalurkan bantuan tunai program PKH dan BPNT di Kantor Kecamatan Pa'jukukang dan Kantor Kecamatan Gantarangkeke, kali ini Bupati Bantaeng H. Ilham Azikin kembali menyalurkan bantuan serupa di Desa Pa’jukukang, Kecamatan Pa’jukukang, Rabu (6/9).

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah daerah yang dipimpin Bupati Bantaeng Ilham Azikin kepada masyarakatnya yang memang membutuhkan. Tercatat, ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut.

Bupati Bantaeng pada kesempatan itu menghaturkan rasa syukur karena bisa bersilaturrahmi dan bertatap muka langsung dengan masyarakat setempat. Dia tidak ingin ada warganya yang bersoal dengan pangan. Pemerintah tidak ingin ada masyarakat yang merasakan lapar. Apalagi disebutkannya bahwa beberapa bulan kedepan akan ada kemarau yang mungkin berdampak kepada masyarakat

"Yang menjadi fokus pemerintah adalah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan jaminan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan agar masyarakat produktif dan anak-anak bisa bersekolah dengan baik tanpa memikirkan lagi soal pangan." ujarnya.

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin menyalurkan bantuan tunai program PKH dan BPNT di Kantor Kecamatan Pa'jukukang dan Kantor Kecamatan Gantarangkeke, Selasa (5/9). Tercatat, ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tersebut.

Koordinator BPNT Pa'jukukang Mustakim dalam laporannya mengatakan, bantuan tersebut merupakan bukti kepedulian pemerintah daerah yang dipimpin Bupati Bantaeng Ilham Azikin kepada masyarakat kurang mampu.

"Bantuan ini bukti kehadiran pemerintah yang selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin bersyukur dapat bertatap muka dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dia tidak ingin ada warganya yang bersoal dengan pangan.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa bertatap muka dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat. Bantuan ini adalah kewajiban pemerintah untuk menjaga masyarakat tidak bermasalah dengan pangan sehingga terdapat program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata dia.

Dihadapan ratusan KPM, dia menyampaikan penyaluran bantuan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dia tidak ingin ada warganya yang lapar.

"Penyaluran bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pemerintah tidak ingin ada masyarakat yang lapar. Apalagi beberapa bulan kedepan akan ada kemarau yang akan berdampak kepada masyarakat," kata dia.

Bupati yang konsen pada pembangunan SDM dan ekonomi masyarakat itu berharap dengan tidak adanya lagi persoalan pangan warga dapat produktif di berbagai sektor dan anak-anak dapat bersekolah dengan baik.

"Kami selalu berupaya agar warga tidak ada yang bersoal dengan pangan. Dengan harapan dapat produktif di masing-masing sektor pekerjaan dan anak-anak dapat bersekolah dengan baik," kata dia. (*)

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengaku akan memberikan bantuan bibit buah pala kepada petani di kawasan Desa Kayuloe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Bantuan bibit pala ini diharapkan bisa menjadi salah satu pendapatan tambahan petani di kawasan ini. 
 
Hal itu diungkapkan oleh Ilham Azikin saat meresmikan aula karantina sosial di Desa Kayuloe, Senin, 19 Maret 2023. Dia menyebut, selain untuk menjadi tambahan pendapatan petani, bantuan bibit pala ini juga akan melindungi lingkungan dari kerusakan lahan. 
 
Sekedar diketahui, warga desa Kayuloe sebagian besar bekerja sebagai petani jagung. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya pepohonan yang menjaga kawasan lereng bukit dari ancaman banjir dan longsor. 
 
"Kita ingin lingkungan kita aman dari bencana. Semoga dengan bibit pala ini, kita bisa meningkatkan pendapatan petani dan menjaga kondisi lingkungan," jelas dia. 
 
Ilham Azikin juga mengaku berencana untuk mengurangi bantuan bibit jagung gratis dan menggantinya dengan bibit pala berkualitas. Terutama untuk lahan-lahan pertanian yang memiliki derajat kemiringan tertentu. 
 
Ilham Azikin juga mengaku akan membantu pemerintah desa untuk suplai pupuk di daerah ini. Dia mengaku, akan memprioritaskan kebutuhan petani di Desa Kayuloe ini. 
 
"Nanti saya minta Dinas pertanian untuk menyelesaikan persoalan pupuk ini. Kalau perlu nanti bagaimana caranya agar ada pengecer juga di sini," kata dia. 
 
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga meresmikan aula karantina sosial. Dia berharap, aula ini menjadi salah satu tempat yang memberikan manfaat kepada warga Kayuloe. 
 
"Semoga aula ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana berkumpul untuk semua orang. Sehingga lahir generasi-generasi terbaik dari Desa Kayuloe," jelas dia. 
 
Kepala Desa Kayuloe, Hamsah mengaku, pendapatan petani jagung di daerah ini memang tidak begitu banyak. Oleh karena itu, bantuan bibit pala ini akan dapat mendorong pendapatan baru untuk petani. 
 
"Di sini ada ratusan hektar kebun jagung," kata dia. 
 
Terkait dengan aula karantina sosial, dia menyebut, selain menjadi tempat pertemuan, aula ini akan menjadi salah satu pusat pendidikan untuk anak usia dini. Dia mengaku, anak-anak di desa Kayuloe akan belajar menjadi Hafidz di aula ini. 
 
"Masyarakat di Desa Kyuloe sepakat bagaimana aula ini difungsikan untuk pendidikan anak-anak di desa ini," jelas dia.(*)

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree