TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin menghadiri malam ramah tamah dirangkaikan dengan Peluncuran Profil Pelajar Pancasila dan Launching Buku Kamus Bahasa Daerah Bantaeng dan Buku Pau-pau Nikadoi di pelataran Hotel Kirei, Kecamatan Bantaeng, Rabu (20/9) malam.
 
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Bantaeng, pengawas sekolah, tenaga pendidik dan Siswa Pelajar Pancasila dan orang tuanya memadati kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng itu.
 
Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam sambutanya mengatakan, dinamika siswa saat ini ada dalam sebuah proses percepatan. Kondisi tersebut sama seperti beberapa dekade sebelumnya.
 
"Tetapi itulah yang harus kita hadapi. Tidak ada masa yang tidak memiliki tantangan pada profesi apapun. Termasuk pada bapak dan ibu guru yang ditakdirkan memiliki pengabdian yang mulia hari ini," kata dia. 
 
Kondisi anak-anak saat ini yang nyaman dengan gadget atau punya ruang pembelajaran di luar kelas bukan sebuah hambatan tetapi menjadi tantangan bagi tenaga pendidik. Tantangan tersebut menjadi pemicu bagi setiap pendidik untuk adaptif terhadap kondisi anak-anak.
 
"Dituntut kemampuan pendidik secara inovatif terhadap kondisi dinamika eksternal global hari ini. Bersyukurlah kita hari ini berada pada masa yang terus memacu kita melakukan penyesuaian-penyesuaian. Saya bersyukur mendapatkan amanah memimpin Bantaeng dan dikelilingi tenaga pendidik yang inovatif dan adaptif," kata dia.
 
Generasi Profil Pelajar Pancasila merupakan upaya tenaga pendidik di Kabupaten Bantaeng untuk melahirkan dan menghasilkan generasi yang lebih baik dari saat ini.
 
"Kami tentu berharap semangat bapak dan ibu guru dalam memberikan darma bakti kepada anak-anak kita, kepada dunia pendidikan di Bantaeng tidak boleh lekang dalam kondisi apapun. Saya berharap bapak dan ibu guru konsentrasi dan fokus untuk melahirkan generasi yang lebih baik kedepan," harapnya. (*)
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin bersama sejumlah Kepala OPD menghadiri acara Bincang Menarik Tentang Bantaeng yang Inovatif dan Kolaboratif (Binar Baik) dan Peluncuran Aplikasi Perpustakaan Digital (IPUS) di pelataran Hotel Kirei, Kecamatan Bantaeng, Senin (18/9) malam.
 
Kegiatan itu digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantaeng dengan Badan Perencanaan dan Pembentangan Daerah (Bappeda) Bantaeng. Kegiatan yang mengusung tema Menanam Kebaikan, Memuai Kebermanfaatan dan Memastikan Keberlanjutan itu menghadirkan penggiat literasi, dan pendidikan serta Forum Anak Butta toa.
 
Acara dimulai dengan penandatanganan MoU Dinas Perpustakaan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDPPPA) Bantaeng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PT Aksaramaya dan Boetta Ilmu.
 
Kemudian Bupati Bantaeng Ilham Azikin melaunching IPUS. Manager Partnership PT Aksaramaya Ferdi Fiersa mengatakan, aplikasi perpustakaan digital itu dapat diakses gratis. Cukup dengan mendownload IpusBantaeng di Play Store sudah dapat merasakan manfaatnya.
 
"Aplikasi ini kami hibahkan kepada klien kami agar perpustakaan bisa menjadi yang terdepan. Aplikasi ini kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan orang-orang yang biasa ke perpustakaan, fitur-fiturnya sama seperti perpustakaan konvensional," kata dia.
 
Aplikasi tersebut kata Ferdi telah terbukti manfaatnya saat Covid-19 melanda Indonesia. Aktivitas dibatasi termasuk untuk ke perpustakaan. Aplikasi tersebut menjawab kebutuhan masyarakat yang bisa diakses melalui handphone maupun laptop.
 
"Jadi silahkan didownload dan nikmati semua bahan-bahan referensi yang ada di aplikasi secara gratis," kata dia.
 
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin dalam sambutanya mengatakan, berterima kasih kepada pihak PT Aksaramaya yang telah melaksanakan penandatanganan dan penyerahan hibah IPUS.
 
"Mudah-mudahan IPUS hadir untuk memacu semangat khususnya dalam menghadirkan aktivitas literasi yang menjadi ruang aktualisasi bagi seluruh elemen di Kabupaten Bantaeng dan senantiasa menjadi bagian dari pergerakan literasi yang memiliki kebermanfaatan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bantaeng," kata dia.
 
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan bincang menarik tentang Bantaeng yang inovatif dan kolaboratif. Bupati Bantaeng Ilham Azikin bersama dengan seluruh peserta yang hadir saling berbagi wawasan dan pengalaman dalam menemukenali persoalan dan inovasi di berbagai sektor di Kabupaten Bantaeng. (*)
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantaeng baru saja menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD dan Rancangan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, Senin (18/9).
 
Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng, Abdul Wahab selaku perwakilan eksekutif.
 
Rancangan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, pada prinsipnya merupakan penjabaran dari penyesuaian dan perubahan asumsi Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Perubahan APBD T.A 2023 yang memuat pergeseran dan penyesuaian anggaran yang bersumber dari Dana Transfer, baik yang bersumber daril dana transfer pemerintah pusat maupun dan transfer antar daerah dalam hal ini penyesuaian Dana Alokasi Khusus, dan bantuan keuangan dalam rangka pembangunan infeastruktur dan penguatan kualitas UMKM yang bersumber dari Pemerintah Provinsi serta penyesuaian belanja berdasarkan hasil audit BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantaeng terutama kebijakan penggunaan SiLPA Tahun Anggaran sebelumnya yang harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan maupun penyelesaian utang kepada Pihak Ketiga.
 
Dalam penyampaiannya, Sekda melaporkan bahwa dari sisi PAD, diakui hingga semester I hingga pertengahan semester II masih terdapat beberapa pos pendapatan daerah baik pajak dan retribusi yang belum mencapai target serta lain-lain pendapatan daerah yang juga belum optimal. Akan tetapi kami tetap mengharapkan realisasi pencapaiannya hingga akhir tahun anggaran 2023. Sementara dari sisi pendapatan transfer, yakni yang bersumber dari Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus, dilakukan penyesuaian alokasi anggaran dan belanja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan petunjuk teknis dari Kementerian/Lembaga Teknis.
 
“Dari sisi belanja daerah, berdasarkan kebijakan umum dan peioritas anggaran, siarahkan pada penyesuaian belanja khusus berdasarkan petunjuk teknis serta adanya penyesuaian belanja berdasarkan rekomendasi atas hasil audit dari BPK-RI atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun anggaran 2022”, tuturnya.
 
Pada kesempatan itu Sekda yang dalam hal ini mewakili Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin menyampaikan hormat dan terima kasih kepada para anggota Dewan yang Terhormat yang telah memberikan waktu dan kesempatan dalam rangka pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023.(*).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin bersama sejumlah Kepala OPD menghadiri Peresmian Gedung Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bantaeng di Pasorongi, Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Senin (18/9).
 
Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua dan Sekretaris MUI Sulsel. Ketua MUI Bantaeng Muh Gaprawi Kadir dalam sambutanya mengatakan, MUI baru memiliki Kantor di periode kepemimpinan Bupati Bantaeng Ilham Azikin.
 
"Baru periode ini MUI punya kantor. Terima kasih kepada Bupati Bantaeng. Kelak kantor ini akan menjadi saksi bahwa dia hadir di pemerintahan Bupati Bantaeng Ilham Azikin," kata dia.
 
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin berharap peresmian kantor MUI Bantaeng akan memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat dan terkhusus kepada umat muslim di Kabupaten Bantaeng.
 
"Saya menyampaikan selamat kepada MUI Bantaeng. Saya berharap kantor ini menjadi ruang semangat aktivitas dan aktualisasi bagi pengurus," kata dia.
 
Dia juga berharap, kehadiran kantor MUI Bantaeng dapat menjadi ruang masyarakat mendapatkan pelayanan dan merasakan kehadiran MUI di Kabupaten Bantaeng.
 
"Mudah-mudahan kehadiran kantor MUI di Kabupaten Bantaeng dapat memberikan kebermanfaatan bagi umat muslim dan masyarakat di Kabupaten Bantaeng," kata dia. (*).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Lima tahun kepemimpinan Bupati Bantaeng Ilham Azikin dan Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin periode 2018-2023 hampir berakhir. Berbagai prestasi di tingkat regional dan nasional banyak ditorehkan.
 
Salah satu program unggulan Ilham Azikin - Sahabuddin Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Dari data yang diperoleh, lima tahun terakhir telah tumbuh 431 Usaha Mikro yang tersebar di seluruh Dusun dan RW delapan kecamatan dengan serapan anggaran Rp 9.346.860.000.
 
Bantuan modal usaha tidak diberikan begitu saja. Pelaku UMKM harus mampu berkompetisi dan menumbuhkan usahanya. Selain bantuan modal, pelaku UMKM juga didampingi para pendamping yang terus melatih dan memberikan edukasi sehingga usahanya mampu tumbuh dan berkembang.
 
Dibentuk juga komunitas yang mampu membentuk jaringan penjualan produk UMKM binaan pemerintah. Melalui komunitas itu, UMKM juga difasilitasi untuk ikut serta dalam pameran di regional maupun tingkat nasional.
 
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bantaeng Muhammad Tafsir mengatakan ada berbagai macam sektor usaha yang mendapat Program Bantuan Modal Usaha  Berbasis Dusun dan RW. Mulai dari usaha makanan, minuman, perbengkelan, konveksi, ternak dan banyak lainnya.
 
"Bantuan ini membuat para pelaku UMKM mampu tumbuh signifikan. Ketika UMKM ini tumbuh juga ikut menyerap tenaga kerja di dusun dan RW," kata dia.
 
Program ini juga mencatatkan capaian gemilang. 2019 Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laju pertumbuhan ekonomi 10,75 persen. Pada 2020 laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng sempat mengalami perlambatan 0,52 persen karena dampak dari pandemi Covid-19.
 
Namun dengan upaya pemulihan ekonomi dari Bupati Bantaeng Ilham Azikin pertumbuhan ekonomi pada 2021 meningkat menjadi 8,86 persen dan tertinggi di Sulawesi Selatan. Laju pertumbuhan ekonomi semakin meningkat di tahun 2022 mencapai 15,45 persen dan menjadi tertinggi di Sulsel serta menempati posisi ke-6 se Indonesia.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Bantaeng, Mushawwir Arman pada 28 Februari 2023 lalu mengatakan, uniknya, lima daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia didominasi daerah-daerah yang memiliki tambang. Kelima daerah itu adalah Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Morowali Utara, Morowali, dan Sumbawa Barat. Hanya Bantaeng yang tidak memiliki tambang.
 
Dia menambahkan, jika dilihat dari sisi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng yang mencapai 15,45 persen ini masih didorong oleh pertumbuhan di sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Perkebunan. Setelah itu, pertumbuhan ekonomi Bantaeng didorong oleh sektor industri.
 
"Sektor industri ini adalah sektor industri rumahan, UMKM dan industri makanan minum. Termasuk juga industri smelter," kata dia.
 
BPS Kabupaten Bantaeng juga melansir angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2022. Dari data itu, tergambar jika pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil menekan angka pengangguran hingga 2,72 persen.
 
Angka ini turun hampir dua kali lipat. Dari tahun sebelumnya angka pengangguran di Kabupaten Bantaeng yang mencapai 4,07 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bantaeng. 
 
Berkat capaian itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama pada tahun 2022 dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya dari Kementerian
 Koperasi Republik Indonesia pada puncak acara Harkopnas ke-75 pada 2022.
 
Ulfani yang menerima program bantuan modal usaha pada 2019 dengan jenis usaha telur asin merasa terbantu dengan program tersebut. Dulu, produknya dia buat dan dipasarkan sendiri.
 
"Setelah saya mendapatkan bantuan modal berbasis dusun dan rw sangat membantu saya. Saya sudah bisa mempekerjakan tiga orang untuk bisa membantu saya. seiring berjalannya waktu, usaha telur asin usaha ini bisa membiayai usaha yang lain saya membuat inovasi olahan telur. yaitu pembuatan abon telur," kata dia.
 
Di pembuatan abon telur, Ulfani juga mempekerjakan tiga orang yang berasal dari sekitar rumahnya. Total pekerjanya saat ini sebanyak enam orang. Bahkan produknya juga saat ini telah masuk dan dipasarkan di Bandara Sultan Hasanuddin sebagai oleh-oleh.
 
"Untuk pemasaran, sekarang sudah berjalan tiga tahun lebih dan sudah masuk dan dipasarkan di Bandara. Produk kami di bandara diterima dan laris manis," kata dia.
 
Ulfani mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan tersebut. Dia mengaku, sebelum ada bantuan itu usahanya berjalan stagnan. Namun setelah mendapatkan bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW, dia juga memperoleh pelatihan dan bimbingan yang membuat usahanya menjadi lebih baik.
 
"Sebelumnya, usaha kami begitu-begitu saja namun setelah ada bantuan modal usaha, saya juga mendapat pelatihan dan dibimbing sehingga kami bisa menjadi lebih baik dan termotivasi. Kami juga berkat keberhasilan usaha kami sering dipanggil untuk menjadi pemateri," kata dia.
 
Selanjutnya, pelaku usaha konveksi yang merupakan penerima manfaat program bantuan modal usaha 2020. Sebelum memperoleh bantuan, dia hanya bekerja sendiri. 
 
"Setelah mendapat bantuan modal dari pemerintah Kabupaten Bantaeng saya sudah bisa mempekerjakan tiga orang. Kadang saya juga harus menambah tenaga kerja saat orderan sedang banyak," kata dia.
 
Dia juga berterima kasih kepada Bupati Bantaeng Ilham Azikin berkat program Bantuan Perlengkapan Sekolah Gratis, Dahniar merasa terbantu karena seluruh seragam dikerjakan oleh masyarakat lokal Bantaeng.
 
"Keluarga dan tetangga saya bisa berkembang perekonomiannya. Karena dengan program perlengkapan sekolah gratis yang dibuat oleh masyarakat lokal saya bisa menambah tenaga kerja sampai 10 orang. Mulai dari menjahit, pasang kancing sampai menyetrika saya bisa berdayakan warga sekitar. Saya juga mengharapkan keberlanjutan dari program-program unggulan bapak Bupati Bantaeng Ilham Azikin," kata dia.
 
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan program Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW tidak hanya dirasakan penerima manfaat saja. Namun telah terbukti pasca Covid-19 membawa Kabupaten Bantaeng menjadi daerah yang cepat bangkit selama dua tahun berturut-turut.
 
"Dua tahun berturut-turut pertumbuhan ekonomi kita tertinggi di Sulsel. 2021 8,86 persen dan 2022 15,45 persen. Dan mencatat dalam sejarah Sulawesi Selatan ada kabupaten yang ekonominya tumbuh 15,45 persen," kata dia. (*)
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin bersama Sekda Bantaeng Abdul Wahab, unsur Forkopimda, dan sejumlah Kepala OPD menghadiri Pendistribusian Zakat dan Infaq tahap ke-32 kepada Mustahiq Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantaeng di Tribun Pantai Seruni, Kecamatan Bantaeng, Senin (18/9) pagi.
 
Ketua BAZNAS Bantaeng Abdul Karim Bagada dalam laporannya mengatakan, penyaluran kepada para penerima manfaat zakat (mustahiq) akan berlangsung 18 sampai 21 September. Bukan hanya pada peserta yang hadir namun akan disalurkan kepada seluruh penerima yang tersebar di delapan kecamatan.
 
Penerimaan manfaat langsung ada tukang becak 520 orang. Selanjutnya yang bertahap 506 imam masjid, 703 siswa SD dan SMP sederajat, 4 tenaga honorer dan 173 Satpol PP.
 
"Kemudian ada bantuan benah rumah, pembangunan masjid, penyelesaian study dan santunan pendidikan," kata dia.
 
Selanjutnya, dilakukan penandatangan kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dengan BAZNAS Bantaeng tentang pemulangan jenazah pekerja migran penduduk Kabupaten Bantaeng.
 
Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan mulai dari pengumpulan sampai pada pendistribusian zakat pada tentu menjadi sebuah kehormatan baginya.
 
Dia berharap kegiatan itu memotivasi masyarakat maupun ASN yang belum menyalurkan zakatnya. "Semoga ini menjadi motivasi bagi yang lain dalam menyalurkan bagi yang punya kewajiban zakat, infaq dan sedekah," kata dia.
 
Terlebih, dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat umum dan pensiunan yang mau dan menyadari kewajibannya untuk mengeluarkan zakat dan mempercayakannya ke BAZNAS untuk disalurkan.
 
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat umum, pensiunan, guru dan ASN. Saya berharap, kita yang masih diberikan rezeki sebagai ASN untuk tidak lupa akan kewajibannya menyisihkan penghasilannya untuk zakat, infaq dan sedekah kepada Baznas untuk disalurkan kepada yang membutuhkan," kata dia. (*)

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree