Atira Ramadani

Atira Ramadani

Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
[ Gubernur Sulsel, Prof. HM. Nurdin Abdullah (kiri) dan DR Ilham Azikin (kanan). Foto: Istimewa ].
 
TokcerNews.com, Makassar - Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin menghadiri pelaksanaan Rapat Pengendalian dan Evaluasi Program dan Kegiatan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Triwulan III Tahun Anggaran 2020 yang dirangkaikan dengan Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2021, Senin (30/11).
 
Daftar Isian Pelaksana Anggaran ini diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H.M. Nurdin Abdullah, dilaksanakan secara tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di Hotel Claro Makassar.
 
Dalam kesempatan itu, Nurdin Abdullah menargetkan realisasi anggaran tahun 2021 pada triwulan pertama bisa mencapai 25 persen. Target tersebut sebagai salah satu metode untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di Sulsel. 
 
"Kita targetkan pertumbuhan ekonomi 25 persen di triwulan I 2021. Tidak ada sanksi itu pesan moral karena pemerintah pusat sudah menetapkan pertumbuhan ekonomi nasional 5,05 persen ini akan ditentukan oleh belanja daerah," jelas Nurdin Abdullah, setelah membuka Rakor Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan kegiatan pembangunan Pemprov Sulsel (APBN/PHLN, dan APBD Pemprov Sulsel Triwulan III 2020 dan penyerahan DIPA Tahun 2021.
 
Dengan target realisasi anggaran 25 persen di triwulan pertama diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.
TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melaunching program pertama di Indonesia, yakni swab massif dari Dinas Pendidikan Sulsel. Swab massif ini merupakan langkah dari Pemprov Sulsel untuk memastikan bahwa seluruh guru se Sulsel sehat dan aman bagi anak-anak didik di SMK, SMA dan SLB. 
 
"Hari ini kita akan mulai launching swab kepada seluruh sekolah dan akan dilanjutkan di seluruh Sulsel. Itu untuk membuktikan bahwa kita betul-betul meyakinkan anak-anak kita, bahwa guru-guru kita itu sehat, termasuk juga orangtua, karena kita tahu orang tua punya kekhawatiran yang luar biasa," kata Nurdin Abdullah, di Hotel Gammara, Senin, 30 November 2020. 
 
Persiapan tes PCR tersebut merupakan sinergi antara Dinas Pendidikan Sulsel dengan Dinas Kesehatan Sulsel, Kabupaten Kota se-Sulsel, dan seluruh Forkopimda yang ada. 
 
"Kami bersama seluruh Forkopimda yang ada mempersiapkan guru-guru kita dengan melakukan swab tes PCR, untuk memastikan bahwa guru-guru kita sehat, karena ini akan menghadapi anak-anak kita," ungkapnya.
 
Selain itu, tes swab PCR ini juga merupakan salah satu persiapan berdasarkan intruksi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI. 
 
"Menteri Pendidikan meminta kepada kita untuk menyiapkan sekolah tatap muka di Bulan Januari," imbuhnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof Muhammad Jufri, menambahkan, launching tes swab masif ini merupakan langkah Dinas Pendidikan Sulsel untuk memastikan seluruh anak didik aman memasuki sekolah tatap muka. 
 
"Kita akan melakukan launching swab massif untuk guru-guru di sekolah dan untuk memastikan anak-anak kita sehat di saat masuk sekolah tatap muka," tutupnya. 
 
Hadir pada acara tersebut, KA SPN Batua,  Pangdam Hasanuddin, Perwakilan Kejati Sulsel, Dirut Perseroda Sulsel, Kadis Pendidikan Sulsel, Rektor UNM, Rektor UIN Alauddin, dan seluruh stakeholder terkait.
Sandiaga Uno dan Prof HM Nurdin Abdullah (kanan). Foto: Istimewa.
 
TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, menyambut kedatangan tokoh nasional Sandiaga Uno, di Rumah Jabatan Gubernur, Minggu pagi (29/11/2020).
 
Seperti yang diketahui, Nurdin baru saja tiba dari Wajo menghadiri kegiatan Festival Anak Sholeh Indonesia, sedangkan Sandiaga menghadiri acara partai di Pangkajene Kepuluan (Pangkep).
 
"Saya baru pulang dari Wajo Pak dan tiba semalam," kata Nurdin Abdullah.
 
Perbincangan santai kedua tokoh tersebut membahas terkait peluang bisnis ditengah pandemi Covid-19. Bahkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyerahkan buku tentang padangannya melihat kondisi bangsa dan peluang usaha ke depan. 
 
Terutama bagi para pemuda dan mahasiswa, dan peluang ekonomi di tengah bencana virus Corona. "Kami ingin menyebarkan virus enteprenurship," ujar Sandiaga Uno.
 
Sandiaga juga sempat menanyakan di masa pandemi Covid-19 ini, apakah bisa melakukan perjalanan ke Jepang.
 
"Jepang kalau mau ke sana bisa, untuk diplomat dan urusan pemerintahan," jawab Nurdin yang pernah menempuh pendidikan magister dan doktoral di Jepang.
 
Dialog berlanjut dengan membahas kebutuhan masyarakat pulau akan air bersih serta penanganan Covid-19 di Sulsel. Setelahnya, dilanjut dengan santap pagi. Nurdin menyiapkan coto Makassar dan beberapa makanan tradisional lainnya.
TokcerNews.com, Wajo - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah membuka Pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI (11) Tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Wajo, Sabtu, 27 November 2020.
 
Hadir juga membuka acara Gubernur Sulsel 2008-2013 Amin Syam, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzzayin Arif dan Bupati Wajo Amran Mahmud.
 
Gubernur dalam sambutannya berterima kasih atas kesediaan Kabupaten Wajober menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival. Kegiatan ini menghasilkan generasi qurani.
 
"Tentu saya juga menyampaikan terima Pak Bupati atas penyelenggaran atas festival ini. Walaupun suasananya berbeda dengan FASI ke-10. Di mana masyarakat umum bisa hadir. Kita ambil hikmah untuk semua ini," kata Nurdin Abdullah.
 
Ajang ini juga sebagai silaturahmi bagi seluruh pembina TK/TPA. Serta  Mudah-mudahan pembinaan anak-anak didik.
Page 15 of 15

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree