TOKCERNEWS.COM, BANTAENG, - Melihat pembangunan UMKM yang begitu pesat, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman secara simbolis menyerahkan 10 Booth Semi Container kepada UMKM makanan dan minuman yang berada di kawasan Pantai Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Selasa (1/8) sore.

"Saya berterima kasih banyak ke Pak Bupati. Saya melihat banyak pembangunan di Kabupaten Bantaeng ini telah dilakukan. Termasuk UMKM, ada juga bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW yang berkembang sangat pesat," kata dia.

Untuk itu, Andi Sudirman menyerahkan bantuan tersebut kepada 10 UMKM yang secara aktif berjualan di Pantai Lamalaka. Dia juga mengatakan, Ilham Azikin akan membawa Kabupaten Bantaeng ke arah yang lebih baik lagi kedepannya.

"Saya bawakan 10 booth container UMKM yang sudah dimodifikasi tinggal dipasang. Harapan saya bahwa Bantaeng ini dulu dikenal tempat-tempat bagus, Insya Allah akan lebih bagus dibawah pak Bupati dan tentunya saya akan selalu support beliau (Bupati Bantaeng Ilham Azikin)," kata dia.

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Bantaeng Safaruddin mengatakan, penyerahan tersebut juga dalam rangka penataan kawasan kuliner di Pantai Lamalaka sehingga lebih layak dan nyaman bagi pedagang untuk menjalankan usahanya.

"Yang mendapat booth ini merupakan UMKM yang aktif berjualan setiap hari dan semuanya bergerak di bidang makanan dan minuman," kata dia.

Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan menjaga dengan baik oleh para pelaku UMKM.

"Kita berharap dengan semakin tertatanya kawasan kuliner di Pantai Lamalaka, kedepan akan semakin banyak pengunjung, sehingga omset pelaku UMKM bisa semakin meningkat," kata dia. (*)

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin melaksanakan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) program Hibah Air Limbah Setempat (HALS) Kabupaten Bantaeng 2023 di Desa Mamampang, Kecamatan Eremerasa dan Desa Lumpangan, Kecamatan Pa'jukukang, Selasa (1/8).

HALS sanitasi septik bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan dengan penyediaan prasarana bidang air limbah tangki septik untuk mendukung Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Andi Sjafaruddin Magau mengatakan, program HALS telah berjalan sejak 2021 dan telah terbangun sebanyak 800 unit HALS di Kabupaten Bantaeng.

"Program ini sudah berlangsung sejak 2021 hingga 2023 telah terbangun 800 unit Septik individual. Tahun ini 400 septic akan di programkan di empat Kecamatan dan sembilan Desa/Kelurahan semuanya dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)," kata dia.

Kepala Desa Lumpangan Muhammad Harum mengatakan, program-program Bupati Bantaeng Ilham Azikin telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mulai dari Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW, hingga layanan kesehatan dan bantuan perlengkapan sekolah gratis dan kali ini desanya mendapat 40 unit pembangunan HALS yang menurut dia sangat membantu warganya.

"Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat Desa Lumpangan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bantaeng Ilham Azikin, terkait dengan bukti-bukti yang telah dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bantaeng," kata dia.

Senada dengan itu, Kepala Desa Mamampang Supriadi berterima kasih kepada Bupati Bantaeng Ilham Azikin karena menurutnya program HALS pertama di desanya dan berharap ini akan berkelanjutan.

"Saya berterima kasih kepada Bupati Ilham Azikin telah hadir disini untuk bertemu dengan masyarakat dan melakukan peletakan batu pertama HALS. Kami bersyukur karena baru kali ini masyarakat kami dapat 30 pembangunan HALS. Terima kasih Bapak Bupati Ilham Azikin," kata dia.

Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan, program HALS merupakan komitmen pemerintah yang mau melihat masyarakatnya terpenuhi kebutuhan dasar khususnya pada aspek sanitasi dan kebersihan lingkungan.

"Pemerintah menyadari bahwa, tidak mungkin masyarakat beraktivitas produktif, tidak mungkin anak-anak kita bisa bersekolah dengan baik sedangkan dia masih bermasalah dengan kesehatan lingkungannya. Maka hari ini pemerintah hadir," kata dia.

Bupati peraih Penghargaan Satyalencana Wira Karya itu berharap, KSM yang bertanggung jawab dengan pembangunannya agar dikerjakan dengan baik dan dia juga berharap penerima manfaat bisa merasakan manfaatnya dan menjaga agar dapat digunakan dengan waktu yang panjang.

"Kalau sudah terbangun dengan baik dipelihara supaya ada manfaatnya, karena anak-anak kita kedepan juga membutuhkan seperti apa yang kita dapatkan hari ini," kata dia. (*)

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG, - Bupati Bantaeng Ilham Azikin secara resmi melepas kontingen Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantaeng yang akan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Sulsel ke VI 2023 di Kabupaten Soppeng, Tribun Pantai Seruni Bantaeng, Kamis (20/7).

Sebanyak 200 atlet dilepas akan mengikuti tiga cabang lomba diantaranya, cabang olahraga delapan lomba, cabang seni 10 lomba dan cabang lomba kreativitas satu lomba pada 24 sampai 28 Juli 2023. Selain para atlet juga turut serta melepas 1.500 guru penggembira.

Pelepasan ditandai penyerahan bendera Kontingen oleh Bupati Bantaeng kepada ketua Kontingen PGRI dan pemasangan Kostum Kontingen PGRI Bantaeng secara simbolis kepada peserta.

Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Bantaeng Syarifuddin mengatakan, selama Porseni terlaksana kali ini adalah Porseni yang istimewa karena dipimpin langsung oleh Bupati Bantaeng Ilham Azikin.

"Ini adalah sebuah kehormatan bagi organisasi dan bagi Bantaeng dan tidak ada kata lain kecuali kita harus bersama-sama menjaga kehormatan ini," kata dia.

Kontingen PGRI Kabupaten Bantaeng akan membawa nama Bantaeng dan berharap peserta bisa menjaga nama baik Bantaeng sejak perhelatan dimulai hingga akhir.

"Seluruh peserta akan membawa nama kabupaten Bantaeng, bukan lagi PGRI tapi Kabupaten Bantaeng oleh sebab itu nama baik yang telah dipegang pada saat kita hadir sebagai tamu kita bisa menjaganya sampai akhir kegiatan," kata dia.

Sementara itu, Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan, pelepasan kontingen pada sore hari itu menjadi cermin kebersamaan, bukan hanya keluarga PGRI tapi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bantaeng.

"Kontingen Kabupaten Bantaeng akan menjadi bentuk dan kehormatan seluruh masyarakat yang ada Kabupaten Bantaeng," kata Bupati bergelar doktor ilmu pemerintah itu.

Bupati peraih penghargaan Satyalancana Wira Karya itu enitip pesan kepada seluruh kontingen PGRI Kabupaten Bantaeng untuk menjaga solidaritas dan memanfaatkan perhelatan Porseni di Kabupaten Soppeng menjadi ruang interaksi positif.

"Saya menitip harapan jaga solidaritas kontingen ketika menjadi bagian perhelatan Porseni di Kabupaten Soppeng. Solidaritas yang selalu mengingatkan, solidaritas yang saling memberikan support bagi yang ikut berkompetisi," kata dia.

Bupati yang berhasil menumbuhkan ekonomi Kabupaten Bantaeng 15,45 persen itu berharap kontigen memanfaatkan perhelatan Porseni ini menjadi ruang interaksi positif.

"Banyak hal yang pasti dapat kita petik ketika berinteraksi sesama guru di Sulsel dan hal-hal yang baik dalam perhelatan Porseni kita bawa pulang ke Bantaeng," kata dia.

Lebih lanjut, dia berharap seluruh peserta dapat menjaga kesehatan sehingga dapat kembali mengabdikan diri pada sektor pendidikan di Kabupaten Bantaeng.

"Kita ingin semua berangkat dalam keadaan sehat dan kembali pulang dengan keadaan sehat kemudian bisa mengabdikan diri kita pada sektor pendidikan yang di Kabupaten Bantaeng," kata dia. (*)

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Hari Kesadaran Nasional yang jatuh setiap tanggal 17 bulan berjalan, kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Kali ini, Inspektur Daerah Kabupaten Bantaeng, Muh. Rivai Nur bertindak selaku Inspektur Upacara dan dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin, Sekretaris Daerah Bantaeng, Abdul Wahab, para Asisten serta para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Upacara dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati, Senin (17/7).

Dalam kesempatan itu, Inspektur Upacara membacakan sambutan Bupati Bantaeng, dimana dikatakan bahwa KORPRI harus senantiasa bergerak bersama komponen masyarakat lainnya dan konsisten dalam mewujudkan cita-cita bangsa. “Ada tiga peran utama yang harus kita jalankan yaitu sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Maka dari itu, momentum ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas semata tetapi menjadi momen bagi kita untuk memotivasi diri dalam meningkatkan semangat bekerja dan mengabdi”, ujarnya.

Lebih lanjut ASN juga diharapkan dapat terus mengembangkan tupoksi dengan baik agar Aparatur dapat bekerja dengan baik sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat. “Momentum ini mari kita jadikan kesempatan untuk melakukan perubahan paradigma, meninggalkan kebiasaan buruk dalam bekerja, serta mampu menyatukan pola pikir dan tindakan, meningkatkan kesadaran dalam bekerja lebih baik”, tuturnya.

Tak lupa Inspektur Daerah juga menyampaikan informasi terkait tupoksi dan kewenangan Kab. Bantaeng yang bermuara pada apa yang telah kita lakukan untuk mempertahankan kebaikan ini. Seperti beberapa tugas pokok APIP (Aparatur Pengawas Intern Pemerintah) guna meningkatkan kinerja dan mendayagunakan para ASN dalam melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan menuju terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih.