Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng, Abdul Wahab, Buka Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Tahun 2023 di Aula Hotel Ahriani Kab. Bantaeng, Sabtu (8/7) pagi. Foto: Humas Pemkab Bantaeng.
 
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, melaksanakan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 7 yang diselenggarakan di Aula Hotel Ahriani Kab. Bantaeng, Sabtu (8/7) pagi.
 
Program kegiatan ini dilakukan secara luring  yang menghabiskan 3 modul, Modul yang pertama yaitu tentang bagaimana paradigma dan visi guru penggerak, modul kedua tentang praktek pembelajaran yg berpihak kemurid, dan modul  ketiga tentang pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. 
 
Pada kesempatan itu, Perwakilan Balai Guru besar penggerak Sulsel, Ijin, Muhammad Ashad dalam sambutannya, mengatakan bahwa calon guru penggerak sudah bisa kearah pengawas dan menjadi kepala sekolah, setelah mengikuti kegiatan ini selama 6 bulan lamanya.
 
"Alur perjalanan kami sebagai seorang guru penggerak sudah teruji. Sebanyak 22 orang yang lolos dalam program ini kami merasa sedih karena jumlah pendaftar dalam angkatan 7 sangat sangat sedikit yang minati. Dengan adanya program ini bukanlah akhir dan perjuangan kita. kami berharap dukungan dari dinas pendidikan dan Pemda," pungkasnya.
 
Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng, Abdul Wahab, mengatakan mengatakan, bahwa menjadi guru adalah tugas yang ringan tetapi berat dilakukan.
 
"Setiap guru itu sangat penting peranannya, oleh karena itu, bagi kita sebagai calon guru penggerak mampu menjadi leadership".
 
Kegiatan dilakukan pula Pengukuhan Calon Guru Penggerak oleh Bupati bantaeng yang diwakili oleh Bapak Sekda Kab. Bantaeng. Serta dilakukan pula, orasi singkat dari calon guru penggerak. angakatan 7.(*)
 

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng Ilham Azikin menerima Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 di Tanjung Balai, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sematera Selatan, Kamis (6/7).


Penghargaan diserahkan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin. Berdasarkan usulan BKKBN RI dan penilaian Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) penghargaan tersebut diberikan kepada Ilham Azikin atas jasa dan upayanya berperan aktif dalam menyukseskan program Bangga Kencana.


Kesuksesan Program Bangga Kencana diwujudkan Bupati Bantaeng Ilham Azikin salah satunya melalui pembangunan UPT Pusat Pelayanan Gizi Terpadu sebagai pusat intervensi spesifik terhadap kasus gizi masyarakat dan Pembentukan Kelompok Kerja Penanggulangan Gizi Terpadu yang secara lintas sektor mengintegrasikan 11 OPD untuk memberikan rekomendasi permasalahan gizi, sehingga menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bantaeng.


Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan, penerimaan penghargaan tersebut bukanlah untuk dirinya sendiri. Dia menuturkan, dirinya hanya mewakili seluruh petugas penyuluh KB dan tenaga kesehatan Kabupaten Bantaeng yang punya komitmen besar terhadap pembangunan keluarga yang baik di Kabupaten Bantaeng.


"Satyalancana Wira Karya hasil dari kerja teman-teman DPPKB, Dinas Kesehatan dan seluruh OPD yang terkait khususnya yang ada dalam UPT Pusat Pelayanan Gizi Terpadu," kata Bupati yang memiliki misi membangun dan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas itu.


Dia menjelaskan, Satyalancana Wira Karya yang diperoleh hari ini tentu dengan harapan dapat semakin memotivasi sehingga target-target indikator kuantitatif dalam pembangunan keluarga bisa tercapai.


"Salah satu indikatornya seperti, percepatan penurunan stunting, generasi muda yang lebih baik dan produktif bisa kita lebih kita maksimalkan lagi kedepan. Sekali lagi, penghargaan ini bukan untuk saya tapi untuk kita semua. Saya menyampaikan hormat dan apresiasi kepada teman-teman yang di DPPKB, Dinas Kesehatan dan OPD yang terintegrasi dalam UPT Pusat Pelayanan Gizi Terpadu," kata dia.


Untuk diketahui, Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya telah melalui proses yang ketat mulai dari pengusulan Pemerintah Propinsi melalui BKKBN RI, verifikasi langsung dan peninjauan lapangan oleh Tim Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan dari Sekretariat Militer Presiden beberapa waktu sebelumnya.


Dalam kegiatan tersebut, Bupati Bantaeng Ilham Azikin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng Sri Dewi Yanti, Kabag Umum Irfan, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Sahruddin Daeng Rido, Kabid KB Faisal dan Kabid Dalduk Fahmi Kurniawan. (*)

Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin membuka secara resmi Bimtek Penyusunan Masterplan  Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap 1 di Hotel Seruni Bantaeng, Senin (3/7/2023). Foto Hms Pemkab Bantaeng.
 
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Pembangunan berbasis Smart City pada Pemerintah Daerah merupakan sebuah strategi yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien, terobosan baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan kompleks. 
 
Sehubungan dengan itu, Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin baru saja membuka secara resmi Bimtek Penyusunan Masterplan  Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap 1 di Hotel Seruni Bantaeng, Senin (3/7/2023).
 
Konsep pembangunan Smart City sendiri merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing serta selalu meluncurkan inovasi agar masyarakat lebih aman, nyaman, mudah, sehat dan makmur, yang tentu saja didukung oleh kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi sehingga dapat memperbaiki kinerja dan meningkatkan efisiensi.
 
“Smart City tidak hanya selalu soal penggunaan teknologi atau pembangunan fisik semata, yang lebih penting adalah bagaimana dapat membangun pola pikir, sikap dan karakter masyarakat yang lebih baik”, ujar Bupati.
 
Lebih lanjut Bupati menambahkan bahwa mewujudkan konsep Smart City ini membutuhkan waktu yang tidaklah singkat, untuk itu kita membutuhkan keseriusan dan usaha yang gigih oleh setiap elemen, baik Pemerintahan dan masyarakat, yang diawali dengan membentuk sebuah Masterplan Smart City Kabupaten Bantaeng.
 
“Kami berharap dengan penerapan konsep Smart City di Kabupaten Bantaeng dapat meningkatkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik, lebih transparan, akuntabel dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas di berbagai kegiatan dan layanan”, tuturnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kab. Bantaeng, H. Subhan mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilangsungkan selama dua hari mulai tanggal 3 s/d 4 Juli 2023 di Hotel Seruni Bantaeng. Dan diikuti oleh peserta yang terdiri dari para Kasubag Program dan Pelaporan dari OPD dan JFT Perencana dari Bappeda Kab. Bantaeng, Perwakilan dari APDESI Kab. Bantaeng serta peserta dari Dinas Kominfo SP Bantaeng. (*).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng meneken kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di ruang pimpinan kantor Bupati Bantaeng, Jumat, 14 April 2023. Kerja sama ini digelar untuk memberikan perlindungan kerja terhadap nelayan yang ada di Bantaeng. 
 
Pemerintah menargetkan secara bertahap seluruh nelayan di Bantaeng akan tersentuh program perlindungan kerja ini. Tidak hanya nelayan, mereka yang bekerja di sektor kelautan dan budidaya perikanan juga akan tersentuh program ini. 
 
"Para pekerja di sektor kelautan ini sangat rentan dengan kecelakaan kerja. Selain itu dari sisi penghasilan, mereka juga sangat terbatas untuk membayar iuran," kata Kepala BPJS Cabang Makassar, Ishak. 
 
Dia mengatakan, hal yang dilakukan oleh Pemkab Bantaeng ini adalah sebuah langkah yang maju. Menurut dia, keterlibatan pemerintah kabupaten untuk menyentuh para nelayan dan petani rumput laut dengan BPJS ketenagakerjaan adalah bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan. 
 
"Ini adalah tanda bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakatnya untuk memberikan perlindungan," jelas dia. 
 
Dia menambahkan, hal ini juga sekaligus membuktikan jika pemerintah Kabupaten Bantaeng berupaya memberikan perlindungan kepada tenaga kerja yang memiliki penghasilan yang rendah. Dia menyebut, hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
 
"Ini adalah upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Jika kita berhasil mengentaskan kemiskinan, tentu ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas dia. 
 
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, Bantaeng adalah daerah produktif yang ditopang dari pergerakan masyarakatnya. Oleh karena itu, pemerintah akan senantiasa hadir untuk memberikan kepastian perlindungan untuk masyarakat. 
 
"Para nelayan dan petani rumput laut adalah salah satu sektor yang menopang produktifitas di Bantaeng. Pemerintah hadir untuk memberikan perlidungan kerja kepada mereka," jelas dia. 
 
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantaeng, Budi Taufiq mengatakan, seluruh nelayan yang ada di Bantaeg akan tersentuh program perlindungan kerja ini. Tidak hanya nelayan, petani rumput laut dan pembudidaya ikan juga akan tersentuh program ini. 
 
Dia menyebutkan, untuk tahun ini, pemerintah akan menyentuh 2.900 pelaku perikanan. Dia menyebut, mereka adalah orang-orang yang rentan terhadap kecelakaan kerja. 
 
"Mereka rentan terhadap kelecakaan kerja. Apalagi yang melakukan aktivitas di lautan," jelas dia. 
 
 
 *Sentuh Sektor Keagamaan* 
 
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga menyampaikan jika pemerintah akan berusaha memperluas perlindungan kerja ini kepada lapisan masyarakat lainnya. Selain pelaku sektor perikanan, pemerintah juga akan menyentuh para sektor keagamaan. 
 
"Mulai dari imam masjid, guru mengaji, pendeta dan semua orang beraktivitas di sektor keagamaan akan kita lindungi," kata dia. 
 
Dia menyebut, hal ini dilakukan karena sejalan dengan program utama pemerintah Kabupaten Bantaeng yang ingin meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, mereka yang bekerja di sektor keagamaan ini adalah peletak dasar pembangunan SDM masyarakat. 
 
"Saudara-saudara kita yang bekerja di sektor keagamaan akan kita sentuh. Ini tidak lepas dari sumbangsih mereka semua untuk meningkatkan SDM anak-anak kita," jelas dia. 
 
Dia mengaku, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap mereka yang beraktivitas pada sektor keagamaan ini. Dari pendataan ini, maka pemerintah Kabupaten Bantaeng akan melakukan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kerja. 
 
"Semoga tahun ini, semua sudah bisa tersentuh dengan BPJS ketenagakerjaan," jelas dia.(*)
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus melakukan upaya untuk memperbaiki pengelolaan keuangan daerah. Salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan untuk seluruh pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 
 
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin saat memberikan sambutan di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Makassar, Senin, 25 Maret 2023. Dia menyebut, pendidikan dan pelatihan (Diklat) ini, akan melibatkan seluruh pengelola dana BOS baik di tingkat kabupaten sampai di tingkat sekolah. 
 
"Seluruh pengelola dana BOS akan kami Diklatkan," kata Ilham Azikin. 
 
Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Bantaen telah membangun komitmen dengan Balai Diklat BPK untuk meningkatkan SDM bendahara dan PPK. Pada 2021 lalu, seluruh bendahara dan PPK juga sudah menjalani Diklat di Balai Diklat BPK. Sedangkan pada 2022, Pemkab Bantaeng telah mendiklatkan seluruh pengurus barang pada lingkup pemerintah daerah. 
 
"Ini adalah salah satu hal yang kami lakukan untuk mempertahankan opini WTP kita," kata dia. 
 
Dia menambahkan, hal lain yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bantaeng sejauh ini adalah dengan mengoptimalkan peran pengawasan internal melalui review atas aktivitas kegiatan yang berpotensi terjadinya kesalahan administrasi. "Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) penyusu laporan keuangan," kata dia. 
 
Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin juga berharap agar pelaksanaan audit nantinya bisa berjalan dengan lancar dan baik.
 
"Dan kami terus berupaya untuk meningkatkan kinerja sekaligus melakukan penyempurnaan dalam menyajikan laporan keuangan secara tepat waktu dan akurat," kata dia. 
 
Kepala Inspoektorat Bantaeng, Muh Rivai Nur mengatakan, pelatihan dan pendidikan untuk para pengelola dana BOS ini sangat penting dilakukan. Dia menyebut, dana BOS ini perlu mendapat perhatian yang serius demi kelancaran laporan keuangan. 
 
"Dana BOS ini nilainya cukup besar dan merupakan atensi kita semua untuk tertib administrasi," jela sdia.
 
Dia mengatakan, pengelola dana BOS ini memang perlu mendapat bekal pengetahuan administrasi keuangan. Terutama pengelola BOS yang ada di sekolah. "Mereka ini di antaranya adalah kepala sekolah dan bendahara dana BOS. Memang perlu mereka mendapat pengetahuan lebih dalam lagi mengenai administrasi keuangan dana BOS ini," kata dia.(*)
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan paspor kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar bekerjasama dengan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bantaeng, Menyelenggarakan pelayanan paspor bagi calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji tahun ini. 
 
Calon jemaah haji yang datang hanya perlu membawa berkas persyaratan asli berupa KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir/Ijazah/Buku Nikah, paspor lama bagi yang telah memiliki dan surat rekomendasi dari Kemenag. Kegiatan ini berlangsung diruang layanan Imigrasi Mall Pelayanan Publik Kab. Bantaeng, Kamis, 16 Maret 2023.
 
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Muh. Ahmad Jailani mengapresiasi kemudahan layanan yang diberikan Imigrasi Kelas 1 Makassar ini. "Semoga kerjasama ini tidak hanya untuk calon jamaah haji, tetapi Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap warga negara untuk mendapatkan paspor dalam rangka ibadah haji" terangnya.
 
Dia menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Kemenag pertama kalinya mendapatkan pelayanan penerbitan paspor di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bantaeng ditahun 2023. (*).

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree