Berita Terkini

Gubernur Sulsel Resmi Lantik 11 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan melantik sebanyak 11 kepala daerah bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2020 di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat pagi, 26 Februari 2021.
 
Pelantikan dilakukan secara hybrid (on site dan virtual), mereka menjabat periode untuk periode 2021-2024 (SK 2021-2026 dengan klausal).
 
Pembacaan surat kepetusan Menteri Dalam Negeri dibacakan oleh Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sulsel. Mereka yang dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.73-356 Tahun 2021 masing-masing Adnan Purichta Ichsan - Abdul Rauf Mallagani (Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru).
 
Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Luwu Utara), dan Budiman Hakim (Luwu Timur). 
 
"Pada hari ini Jumat, 26 Februari 2021. Saya Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan atas nama Presiden Republik Indonesia dengan ini resmi melantik," sebut Nurdin Abdullah memulai pelantikan.
 
Nurdin Abdullah yang melantik atas nama Presiden RI Jokowi menyatakan harapan agar para pimpinan daerah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
 
"Saya percaya bahwa saudara-saudari dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," sebutnya.
 
Dalam pelantikan ini terdapat perubahan gerakan acara dari gladi resik. Menjadi dengan susunan penandatanganan berita acara dan sumpah serta fakta integritas kemudian dilanjutkan dengan pemasangan tanda pangkat dan jabatan. 
 
Prosesnya, satu persatu kepala daerah kemudian wakilnya maju ke depan dari di posisi masing-masing yang telah ditentukan masing-masing. Pelantikan dimulai dari kepala daerah Makassar, Barru, Soppeng, Luwu Utara, Gowa, Kepulauan Selayar, Bulukumba, Pangkajene Kepulauan, Maros, Tana Toraja kemudian Luwu Timur.
 
Dari 12 daerah berpilkada, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara akan dilaksanakan secara terpisah pada 31 Maret mendatang. Hal ini disesuaikan dengan masa akhir jabatan bupati.
 
Usai pelantikan, para kepala daerah secara bersama-sama bertepuk tangan kemudian duduk di tempat masing-masing.
 
Acara selanjutnya di tempat yang sama dilanjutkan dengan pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten-Kota oleh Ketua TP-PKK Sulsel, Lies F Nurdin.
 
Acara ini juga dipantau langsung oleh pihak Kemendagri memastikan acara dilakukan mengikuti protokol kesehatan ketat di tengah pandemi Covid-19. Sehingga hanya dihadiri oleh kepala daerah dan wakilnya serta ketua TP-PKK kabupaten/kota.
 
Diketahui sebelumnya, sedianya pelantikan hanya dilakukan melalui virtual, namun, diskresi diminta Gubernur Sulsel untuk melakukan pelantikan hybrid disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri yang kemudian diikuti oleh daerah lain di Indonesia.
TokcerNews.com, YOGYAKARTA -Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, meresmikan gedung baru Asrama Putri Sulawesi Selatan "Anging Mammiri" di Kota Yogyakarta, Selasa, 16 Februari 2021.
 
Sebelumnya peletakan batu pertama untuk asrama putri yang berlokasi di Jalan Kota Baru ini dilakukan oleh Nurdin pada 2 September 2020 lalu. Menelan anggaran alokasi anggaran sebanyak Rp 4.408.916.029 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulsel tahun 2020, yang ditargetkan penyelesaian dalam waktu empat bulan. Bangunan dua lantai dengan 18 kamar.
 
 
Ia menyebutkan, masyarakat dan mahasiswa Sulsel yang ada di Yogyakarta cukup besar jumlahnya. Tentu hadirnya asrama sangat penting. Sehingga Pemprov terus mendorong penyiapan asrama. Selain itu masyarakat Sulsel adalah perantau, termasuk anak muda dan mahasiswanya. Mereka selalu berusaha melakukan dan mendapatkan yang terbaik di perantauan, termasuk pendidikan. Dan Yogyakarta salah satu menjadi pilihan utama.
 
"Animo anak-anak kita dari Sulsel itu untuk belajar ke Jogjakarta di berbagai universitas termasuk di UGM itu tinggi sekali," kata Nurdin Abdullah.
 
Ia menuturkan saat berkunjungan ke sini, asramanya banyak bagian yang bocor atapnya, kayunya lapuk demikian juga dengan dindingnya. Setiap tahun direhab, tapi dianggap belum menjadi solusi. Sehingga diputuskan untuk robohkan dan membangun bangunan yang baru.
 
 
"Tentu saya berharap, mudah-mudahan dengan hadirnya asrama ini bisa semakin motivasi anak-anak kita untuk semakin giat belajar. Sehingga nanti sudah selesai, mereka akan kembali ke Sulsel untuk mengbabdi," harapnya.
 
Selian itu, bangunan baru ini dimintanya untuk dirawat dengan baik, sehingga dapat terus digunakan oleh mahasiswa Sulsel lainnya yang akan ke Kota Pelajar ini.
 
Nurdin menjelaskan selain di Yogyakarta asrama lainnya ada di Bandung, Jakarta, Bogor dan Semarang. 
 
"Di Semarang insyaallah (akan diperbaiki), di Bandung, terus di Bogor sudah selesai, ada lagi satu di sana, Jakarta. Mungkin empat tahun depan. Inikan cuma Rp4 miliar, tidak terlalu mahal. Kira-kira seperti itu, itu sudah dengan perabot. Dan asrama ini (Angging Mammiri) letaknya sangat strategis dekat ke mana-mana," ujarnya.
 
Diketahui, di Kota Yogyakarta saat ini Pemprov memiliki lima asrama provinsi, diantaranya Asrama Mattoanging, Asrama Putri Anging Mammiri, Asrama Latimojong, Asrama Bawakaraeng dan Asrama Sawerigading.
 
Sejak tahun 2018 Pemprov Sulsel memiliki 11 asrama mahasiswa di Pulau Jawa. 
 
Hadirnya asrama diharapkan akan membuat mereka semakin giat, memicu dan memacu semangat belajar mereka.

Pemprov Sulsel Siapkan Bibit Udang Windu Gratis 

TokcerNews.com, Makassar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyediakan bibit udang windu gratis bagi petani tambak yang siap kembalikan kejayaan udang windu. 
 
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah mengaku, perkembangan di sektor perikanan harus terus di kembangkan khususnya untuk pengembangan udang windu.
 
"Kita siapkan bibir udang windu gratis bagi petani tambak yang siap kembalikan kejayaan udang windu," kata Prof Nurdin Abdullah di, kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin 15 Febuari 2021. 
 
Begitu juga dengan keadaan nelayan saat ini masih belum ada yang melek teknologi untuk mendorong daya tangkap dan jumlah pendapatan para nelayan. Padahal, saat ini terlihat jelas bagaimana potensi perikanan di Sulsel sangat luar biasa. 
 
"Sektor perikanan kita di depan mata kita terlihat jelas potensi perikanan kita besar tapi persoalannya adalah nelayan kita belum melek teknologi, kedua alat tangkap kita masih sederhana, ketiga alat penangkapan kita masih sederhana ini ada PR kita," ungkapnya. 
 
 
Belum lagi, akhir-akhir ini Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo angkat bicara soal kelangkaan kedelai, padahal kebutuhan akan kedelai ini cukup tinggi di masyarakat. 
 
"Kalau bisa dari Sulsel kita bangkitkan kedelai ini. Sebenarnya kita sudah tahu masalahnya apa biaya lebih mahal daripada harganya. Makanya kita coba mungkin akan perluas area penanaman sehingga mungkin. Tentu saya berharap sektor pertanian ini menjadi unggulan kita," jelasnya.
 
Ketua TGUPP Pemprov Sulsel, ProfSyamsul Alam mengaku, saat ini dalam menyusun tim kerja cepat untuk penanganan kemiskinan, termasuk tim penanganan bencana, dan tim untuk memaksimalkan pengelolaan aset milik Pemprov Sulsel. 
 
"Kita akan membangun tim kerja untuk mengawal pekerjaan kita pada tahun 2021. Kehadiran bapak Gubernur ini adalah untuk mempercepat koordinasi antara TGUPP dengan seluruh OPD lingkup Pemprov Sulsel," ungkap Prof Syamsul Alam saat rapat kordinasi dengan OPD lingkup Pemprov Sulsel.

Sulsel Terima 13 Unit Ambulans dan Damkar dari Ehime Jepang 

TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulsel Prof, HM Nurdin Abdullah menerima sebanyak 13 unit Ambulans dan Damkar dari Ehime Jepang yang diserahkan langsung perwakilan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), di Gedung Karaeng Pattingalloang, Gubernuran, Jumat 5 Februari 2021. 
 
"Hari ini kita dapat berkah yang sudah dilakukan kerjasama sejak tahun 2009 yaitu bantuan Damkar dan Ambulans jumlah 13 unit dan akan menyusul lagi 21 unit akan di kirim secara bertahap," beber Nurdin Abdullah. 
 
 
Dari segi keuangan, Damkar dan Ambulans ini menguntungkan bagi Pemprov Sulsel, sebab selain tidak dibayar, biaya masuk di Indonesia juga hanya membayar ongkos pengiriman sebanyak Rp 30 juta per 1 contener. 
 
"Satu contener itu biaya nya Rp 30 juta, apalagi biaya masuk juga tidak ada dan ini kan hibah kita cuman membayar ongkos.Ini tentu lebih hemat dari segi anggaran, tapi tidak berarti layanan pada masyarakat itu harus terhenti," ujarnya. 
 
 
"Ini akan meringankan beban APBD daerah, sehingga kita berharap seluruh proses administrasi bisa lebih cepat sehingga tidak menyulitkan pemberi hibah untuk menampung Damkar dan Ambulans. Ini udah secara resmi penyerahan di hadiri Dubes Jepang, dari Presiden Toyota Cocy maupun Toyota Ehime, Gubernur Ehime tentu ini akan semakin memperluas lagi kerjasama kita, dan ini suatu hal yang menggembirakan pada kita," jelasnya.
 
Menurut Nurdin, bentuk kerjasama antara Pemprov Sulsel dan Pemprov Ehime Jepang dan Toyota Ehime Jepang ini bukan kerjasama biasa tapi merupakan persaudaraan. 
 
"Kita sudah menandatangani kesepakatan menjadikan Sulsel dan provinsi Ehime  menjadi Sister province artinya tidak lagi terbatas pada menerima hiba, tetapi juga akan mendorong investor yang ada di sana untuk Sulawesi Selatan, yang sudah Ok yaitu Wajima Projects, yaitu rencana pengembangan budidaya ikan di Sulawesi Selatan," jelasnya. 
 
 
Untuk mendukung, kerjasama di budidaya perikanan di Sulsel, pihaknya sudah mengirim 4 orang untuk belajar di Jepang dan diharapkan nantinya akan menjadi pembina bagi pelaku budidaya ikan di Sulsel. 
 
"4 orang anak-anak kita sekarang sudah ada disana untuk traning dalam rangka alih teknologi. Saya kira kerjasama ini tentu kita harus jaga komitmen yang kita sudah bikin kuat dan kita harus jaga, sehingga kerjasama ini berlangsung sepanjang masa. Dan tentu harapkan kita Jepang memberikan perhatian khusus terhadap Sulawesi Selatan Jepang kan syarat akan tehnologi yang tentu memperhatikan pengembangan sumber daya manusia," tutupnya.
TokcerNews.com, BULUKUMBA - Di HUT Ke-61 Kabupaten Bulukumba, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah meresemikan gedung baru Laboratorium dan Fisioterapi RSUD HA Sulthan Daeng Raja, Kamis, 4 Februari 2021.
 
Nurdin mengatakan, hadirnya pelayanan dengan gedung baru ini akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
 
 
"Saya kira masyarakat Bulukumba patut bersyukur. Karena pemerintah sudah menghadirkan fisioterapi. Terutama bagi saudara-saudara kita yang kena stroke dan sebagainya. Saya kira ini sangat bagus," kata Nurdin Abdullah.
 
Ia juga berharap selain fasilitas gedung yang baru, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga dilakukan. Termasuk dengan membuka wawasan tenaga medis untuk menimbah ilmu di Jepang.
 
"Kita mau buka wawasan dokter kita ke Jepang, kita ada sister province dengan Jepang, supaya kita bisa tingkatkan pelayanan kita," sebut Nurdin saat berbincang dengan manajemen rumah sakit usai melakukan penguntingan pita.
 
Bupati Bulukumba, Andi Sukri Sappewali menyebutkan, pada tahun 2017.
Pemerintah Daerah telah membangun Instalasi Gawat Darurat pada RSUD H.A. Sulthan Daeng Radja yang memenuhi Standar Pelayanan Minimum 
Kegawatdaruratan untuk Rumah Sakit Type B.
 
 
Kini IGD rumah sakit sudah dapat 
melayani pasien dengan fasilitas 40 tempat tidur, pelayanan IGD maternal, IGD umum, neonatal intensive care unit, serta pelayanan untuk kasus infeksi dan penyakit menular, dekontaminasi, Apotik, radiologi serta Laboratorium. 
 
"Termasuk Gedung Laboratorium dan Fisioterapy yang diresmikan Bapak Gubernur pada hari ini," sebutnya.
 
Melengkapi komitmen Pelayanan kesehatan, Pemerintah Daerah Bulukumba sejak tahun 2019 telah memberikan tambahan Insentif bagi dokter dan paramedis yang bertugas sebagai ujung tombak pelayanan pada 
puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba dengan realisasi anggaran sebesar Rp 4 milyar hingga tahun 2020.
 
Swdangkan, untuk mengantisipasi keberlanjutan Pandemi Covid-19, Pemerintah daerah telah menyiapkan mobil Combat PCR atau Laboratorium PCR mobile sebagai upaya aktif dalam memutus rantai penularan Covid-19 
yang akhir-akhir ini semakin meningkat.
 
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUS Sulthan Daeng Raja, dr. Anshory Sahlan, Sp. KFR(K) menjelaskan, di gedung baru tersebut salah satunya, terdapat  instalasi rehabilitasi medis selain instalasi laboratorium patologi klinik. 
 
"Jadi semoga dengan adanya gedung baru ini, tentunya dengan ruangan yang cukup luas, dilengkapi dengan peralatan untuk terapi dan termasuk alat-alat mobilitas fisik, gymnastic, hidroterapi, tentunya semua ini bisa menjadi bekal untuk kita menangani pasien-pasien," ujelasnya.
 
Pasien yang ditangan adalah  untuk pasien pasca stroke, pasca operasi atau pasien-pasien yang tidak perlu pengobatan maupun operasi.
 
Sebagai RS Tipe B di regional selatan-selatan Sulsel. Diharapkan bisa menjadi pusat rujukan rumah sakit lainnya.
 
Sedangkan untuk, Instalasi Rehabilitas Medik sumber daya manusianya terdiri dari tim dokter spesialis dan fisioterapis. Ia berharap bahwa pengembangan SDM penting untuk menambah wawasan. Termasuk pendidikan ke luar negeri yang pesat bidang fisioterapisnya maju.
 
"Jadi pengembangan SDM penting untuk menambah skill. Karena seperti sekarang fisioterapis kami hanya D3 sama D4. Jadi kalau bisa dapat kesempatan belajar di Jepang atau pendidikan di sana itu sangat bagus sekali," pungkansya.

Tokcer Keindahan Baru di Pantai Bira, Bulukumba

TokcerNews.com, BULUKUMBA - Di sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bulukumba, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, menikmati aktivitas paginya dengan jogging di Kawasan Bira.
 
 
Ia menempuh jarak 4,4 Km dari Pantai Pasir Putih Bira ke Titik Nol Sulsel. Ia mengenakan setelen training berwarna merah, sepanjang jalan juga berinteraksi dengan warg
 
 
Pemkab Bulukumba dan Pemprov Sulsel berkolaborasi membangun kawasan Bira. Demikian juga pemerintah pusat, ikut membantu. Objek wisata Titik Nol Sulsel menjadi objek alternatif selain Pantai Bira dan Pantai Bara.
 
 
"Pantai Bira ini adalah sebuah pantai yang indah," kata Nurdin Abdullah.
 
Ia menilai peluang untuk mengembangkan daerah ini masih sangat besar. Karakteristik yang dibangun, orang menikmati pantai dengan menelusuri garis pantai. Atau dengan membangun pedesterian.
 
 
Pemerintah membangun sebuah pedesterian yang berada di sebelah timur Kawasan Tanjung Bira. Dimana wisatawan bisa menikmati view laut termasuk kapal yang menyeberang ke Selayar.
 
 
"Saya yakin Bira ini, walaupun banyak pantai lain. Tapi ini spesifik, kita punya pasir putih. Di Titik Nol ini yang kita manfaatkan adalah view. Jadi sangat opportunity membangun hotel masih sangat besar," ujarnya.
 
 
Kadis Pariwisata Bulukumba, Muh Ali Saleng, menjelaskan, Pemkab direncanakan akan membangun teras Tanjung Bira dan jembatan kaca.
 
"Kita mau lanjutkan teras Tanjung Bira. Mudah-mudahan kita dapat alokasi dana di 2021 ini. Sehingga kegiatan itu bisa selesai. Karena sekarang rata-rata pengunjung yang masuk di Bira 90 persen mengarah ke sana (Titik Nol), sehingga kita mau Titik Nol dan fasilitas pendukung di dalamnya," harapnya. (rls).

Bervisi RS Primadona Bagian Selatan-Selatan Sulsel

TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah melakukan kunjungan kerja ke RSUD Prof. Dr. HM Anwar Makkatutu di Jalan Teratai Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, Selasa, 2 Februari 2021. 
 
Kunjungan ini sekaligus melakukan peresmian pencanganan Vaksinasi pertama kabupaten dengan 201.115 jiwa ini. Di hari yang sama kabupaten/kota lainnya di Sulsel juga melakukan pencangan.
 
RS ini Makatutu Bantaeng yang telah berdiri sejak tahun 1921. Rumah sakit ini terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
 
Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Bantaeng ini senantiasa berusaha mempersiapkan diri dan melakukan berbagai upaya pengembangan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas dan paripurna.
 
Pengembangan Fisik Gedung Rumah Sakit baru yang berlantai 8 telah dimulai sejak tahun 2010 dan terus dilanjutkan pembangunannya sampai sekarang. Rumah sakit yang dibangun di era periode kepemimpinan Nurdin Abdullah sebagai Bantaeng ini memiliki visi sebagai “RS Primadona Selatan-Selatan”. Nurdin menjelaskan bahwa rumah sakit (bangunan lama) di zaman Belanda. 
 
"Bantaeng ini di zaman Belanda adalah pusat Pemerintahan Belanda. Dan disebut sebagai Afdeeling (wilayah administratif pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda) terus membangun rumah sakit kurang lebih 90 tahun lalu," kata Nurdin.
 
Saat ia menjabat dan kondisi rumah sakit lama yang berada di samping gedung baru saat ini sudah di bawah standar. Kemudian dibandingkan merenovasi dinilai lebih baik membangun gedung yang baru.
 
"Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik saat ini sudah menjadi rumah sakit tipe B. Sudah menjadi rumah sakit rujukan. Saya kira salah satu rumah sakit terindah yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Selatan ini Bantaeng. Karena kita punya view baik laut dan gunung sehingga pasien yang dirawat di sini, menjadi lebih baik," sebutnya.
 
 
Nurdin juga berkomitmwn untuk membangun rumah sakit ini dengan paripurna. Seiring dengan pembangunan juga membangun sumber daya manusianya. Beberapa dokter umum disekolahkan untuk mengambil 
 
Rumah sakit ini sudah paripurna karena memang awal kita bangun. Saya juga seiring dengan membangun SDMnya, sebanyak 17  dokter umum disekolahkan untuk mengambil sekolah ahli (spesialis). 
 
Diretur Rumah Sakit RSUD Anwar Makkatutu, Sultan menyebutkan fasilitas yang dimiliki 2 dokter subspesialis dan 17 dokter spesialis, 7 dokter umum dan 2 dokter gigi. Juga terdapat dokter gigi spesialis sebanyak 2 orang.
 
Rumah sakit ini dilengkapi 14 layanan kesehatan dan teknologi mutakhir dan canggih yang dimiliki CT Scan 32 slice, rumah sakit tipe B lainnya di wilayah selatan-selatan hanya memiliki ST scan 16 slice.
 
"Kemudian kita ada speasialis Onkologi yang ada di Selatan-Selatan. Yaitu untuk spesialis tumor. jadi pasien-pasien yang ada di selatan itu akhirnya ditangani di sini tidak sampai Makassar. Kita juga ada fasilitas pendukung kita pelayanan mata dengan menggunakan laser dengan fisioterapi dengan alat lengkap dan penunjang lain seperti yang ada di Makassar," jelasnya. 
 
Lanjutnya, sedangkan untuk pelayanan selama pandemi juga menjadi perhatian, disiapkan khusus untuk Covid-19 ini di gedung lama. 
 
Mengikuti aturan Permenkes yang harus menyiapkan 20 persen tempat tidur (bed) dari seluruh jumlah bed. Terpenuhi, rumah sakit menyiapkan 40 bed. Dan bangunan baru sebagai tempat transit di lantai 6 menyiapkan 20 bed.
 
"Kami siapkan juga ICU dan kamar operasi. Khusus pasien yang terkonfirmasi. Jadi memang ada pelayanan khusus pasien yang terpapar Covid-19 dan pasien yang bukan terserang Covid-19 juga mendapatkan pelayanan dari rumah sakit ini," pungkasnya.
TokcerNews.com, Bantaeng - Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti menyaksikan peringatan Hari Ibu tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Sabtu (19/12) Pagi.
 
 
Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Adapun tema utama Peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020 adalah “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. 
 
 
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Sambut Hari Ibu, TP. PKK Bantaeng Gelar Rapid Tes 

TokcerNews.com, Bantaeng - Dalam rangka menyambut Hari Ibu ke-92 tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahun berjalan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng menggelar pelaksanaan Rapid tes dan swab gratis untuk kaum perempuan, yang menyasar para Ketua dan anggota PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Rapid tes dilaksanakan di Gedung Sekretariat PKK, Jl. Gelatik, Kamis (17/12) Pagi.
 
 
“Tes rapid kami laksanakan kepada sebanyak kurang lebih 146 orang perempuan, sebagai wujud kepedulian bahwa PKK Bantaeng turut berperan aktif dalam memerangi penyebaran Covid-19”, ujar Ketua TP. PKK.
Page 4 of 4

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree